7 Tanda Tubuh Anda Alami Peradangan Kronis

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Mei 2021 14:47 WIB
Peradangan kronis bisa berperan dalam banyak penyakit yang melemahkan, termasuk penyakit jantung dan stroke, kanker, diabetes, dan obesitas.
Ilustrasi. Nyeri otot bisa menjadi salah satu tanda tubuh mengalami peradangan kronis. (iStockphoto/Staras)

4. Ruam Kulit

Menurut Sonpal, kemerahan, lecet, kulit kering dan benjolan gatal - semua kondisi kulit ini bisa menjadi penanda peradangan kronis.

Ruam adalah respons terhadap sistem kekebalan Anda yang menangkis hal-hal seperti mikroba menular, reaksi alergi, dan penyakit dalam.

"Ada ratusan ruam kulit yang mungkin ada terkait dengan perubahan inflamasi pada kulit," kata Adimoolam-Gupta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contohnya adalah psoriasis. Kondisi ini - yang terjadi ketika sistem kekebalan Anda menjadi terlalu aktif dan meningkatkan pertumbuhan sel kulit - menyebabkan peradangan kulit dan karakteristik sisik dan plak psoriatis, katanya.

5. Kehabisan energi

Peradangan kronis menyebabkan stres dalam tubuh, yang merangsang sistem saraf simpatik secara berlebihan.

"Seiring waktu, keadaan kewaspadaan yang tiada henti ini dapat menghabiskan energi Anda dan menyebabkan kelelahan umum," papar Adimoolam-Gupta.

Sonpal menambahkan, ketika tubuh Anda menghadapi peradangan sistemik, ini harus mengatasi pelepasan sitokin inflamasi dalam darah.

"Penyakit radang usus, penyakit hati, psoriasis dan rheumatoid arthritis adalah penyakit peradangan kronis yang menyebabkan kelelahan," ujarnya

6. Hidung tersumbat hingga sering berdahak

Apakah Anda mengalami hidung tersumbat kronis, sering berdahak, atau pilek biasa?

"Produksi lendir saluran napas yang berlebihan terjadi karena selaput lendir menghasilkan dahak untuk melindungi sel epitel yang terletak di lapisan sistem pernapasan," kata Sonpal.

"Ini terutama terjadi pada penyakit radang paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronik," tambahnya.

Namun, menurut Adimoolam-Gupta, peningkatan lendir juga bisa menjadi bagian dari peradangan akut.

Misalnya, lebih banyak lendir di lubang hidung dapat terjadi karena rinitis alergi, yang merupakan akibat dari alergen (seperti serbuk sari) yang bersentuhan dengan selaput hidung.

7. Masalah perut

Masalah pencernaan seperti kembung, ketidaknyamanan perut, sembelit, dan diare juga bisa menandakan masalah peradangan.

Misalnya, gastritis - yang mengacu pada sekelompok kondisi yang ditandai dengan peradangan pada lapisan lambung di perut - dapat menyebabkan gejala GI yang tidak nyaman seperti sakit perut bagian atas, mulas dan refluks asam, kata Dr. Adimoolam-Gupta.

Cara mengurangi peradangan kronis dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan yang mengurangi stres, mengutamakan tidur cukup, serta perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang mengandung antioksidan.

Selain itu, olahraga secara teratur dan hindari konsumsi minuman beralkohol serta rokok.

(agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER