Hingga saat ini, rincian mengenai H10N3 masih terbilang jarang, termasuk soal gejala. Namun, Adalja mengatakan bahwa gejala flu burung yang satu akan sama dengan lainnya, atau bahkan menyerupai gejala influenza.
Center for Disease and Prevention Control (CDC) mencatat beberapa gejala flu burung sebagai berikut:
- mata merah muda
- demam
- batuk
- sakit tenggorokan
- nyeri otot
- mual
- sakit perut
- diare
- muntah
- sesak napas
- kesulitan bernapas
- radang paru-paru
- kejang, dalam level yang parah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perawatan dan pengobatan flu burung sendiri juga sama seperti pada influenza. Pasien akan diberikan obat antivirus oseltamivis (Tamiflu), peramivir, dan zanamivir.
Kendati demikian, secara keseluruhan, para ilmuwan menegaskan bahwa tak perlu ada yang dikhawatirkan berlebih terkait penemuan kasus H10N3 ini.
"Ini [H10N3] bukan sesuatu yang patut terlalu dikhawatirkan. Saat ini, ada ancaman penyakit menular Covid-19 yang lebih patut diwaspadai dan menuntut solusi," ujar Adalja.
(asr)