- Mengurangi sampah kemasan
Menurut Better Home and Garden, praktik hidup ramah lingkungan selain baik untuk bumi juga baik untuk dompet Anda. Sebabnya, menerapkansustainable livingbisa menghemat pengeluaran.
Anda bisa mengurangi pembelian makanan kemasan di supermarket yang harganya cenderung lebih mahal daripada di pasar tradisional atau petani langsung. Melalui cara ini, Anda juga sekaligus mengurangi sampah kemasan makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pergi ke pasar tradisional, biasakan membawa tas belanja dan wadah untuk menyimpan bahan makanan Anda. Membawa botol minum saat bepergian juga bisa mengurangi sampah plastik kemasan yang sulit terurai.
- Gunakan kain lap
Ketika dapur kotor, rasanya ingin mengelap bagian kotor tersebut dengan tisu. Naluri untuk mengambil selembar tidur rasanya tak terhindarkan.
Namun ada opsi lebih baik untuk lingkungan lestari, yakni menggunakan kain lap. Berbeda dengan tisu, kain lap bisa digunakan berkali-kali, Anda hanya tinggal mencucinya.
- Matikan keran air saat cuci piring
Jangan biarkan keran air mengalir saat mencuci piring dengan tangan. Keran yang dibiarkan terbuka akan boros air dan tidak ramah lingkungan.
Jika Anda memiliki wastafel dengan dua kompartemen, maka Anda bisa mengisi salah satunya dengan air sabun, dan sisi lainnya untuk membilas. Tapi jika hanya ada satu kompartemen, maka Anda sebaiknya mencuci dulu piring dan gelas kotor dengan sabun, kemudian membasuhnya dengan air mengalir dengan efisien.
- Coba membuat kompos
Coba membuat kompos dari bahan makanan yang tidak habis dikonsumsi. Satu-satunya cara mengolah limbah makanan yakni dengan mengubahnya menjadi kompos.
Anda juga bisa mulai berkebun atau sekedar merawat tanaman hias untuk mendukung gerakan mengolah sampah makanan menjadi kompos di rumah. Selamat mencoba!