Proning, Teknik Sederhana Guna Bantu Pernapasan Pasien Covid

CNN Indonesia
Senin, 05 Jul 2021 17:00 WIB
Posisi proning disebut dapat membantu pasien menambah jumlah oksigen dan melewati masa-masa kritis. Apa itu proning?
Ilustrasi sesak napas. Posisi proning disebut dapat membantu pasien menambah jumlah oksigen dan melewati masa-masa kritis. Apa itu proning? (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebutuhan oksigen yang kian tinggi padahal ketersediaannya di berbagai layanan kesehatan menipis. Baik keluarga maupun pendamping pasien Covid-19 harus putar otak untuk menyelamatkan nyawa pasien.

Dalam kondisi seperti ini, posisi proning disebut dapat membantu menambah jumlah oksigen dan melewati masa-masa krisis.

Apa itu proning?

Teknik ini sebenarnya menempatkan pasien pada posisi prone atau tengkurap (telungkup). Tanpa memerlukan peralatan berarti, teknik ini membantu pasien menambah oksigen juga menghindari pemasangan ventilator.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana proning bekerja?

Tubuh manusia memiliki lebih banyak jaringan paru di bagian belakang tubuh daripada depan. Virus mengakibatkan cairan dan sekresi abnormal berkumpul ke arah belakang, di mana terdapat lebih banyak jaringan paru. Akibatnya, gangguan lebih besar terjadi pada fungsi paru.

"Ketika seorang pasien dalam posisi tengkurap, gravitasi membantu sekresi bergerak ke bawah, sehingga lebih banyak paru-paru yang dalam kondisi 'baik' berada di atas dan karenanya kurang terpengaruh," jelas Harry Peled, direktur medis perawatan kritis di St. Jude Medical Center, California, seperti dikutip Health.

Apa proning ampuh dipraktikkan pada pasien Covid?

Sebuah studi yang diterbitkan di Pulmonology Journal menyebut posisi tengkurap pada pasien Covid-19 yang sadar dan bernapas spontan dapat dilakukan dan berkaitan dengan penurunan tingkat intubasi (prosedur medis untuk membantu pernapasan pasien).

Studi melibatkan sebanyak 114 pasien yang dibagi ke dalam dua kelompok. Sebanyak 76 pasien ditangani dengan prosedur standar (standard care), sedangkan 38 pasien dilakukan teknik proning.

Rupanya proning memberikan manfaat lebih besar daripada prosedur standar. Pasien dengan proning menunjukkan perbedaan menguntungkan dalam hal hari tanpa alat pendukung pernapasan, lama perawatan intensif dan tinggal di RS.

Kemudian studi yang diterbitkan di Annals of Intensive Care menemukan ada peningkatan oksigenasi berkelanjutan setelah sesi proning pertama secara independen yang berkaitan dengan peningkatan kelangsungan hidup dan pengurangan durasi ventilasi mekanis pada pasien Covid-19 kritis.

Instruksi proning oleh Pemerintah India

Menghadapi gelombang kasus positif Covid-19 dan tingginya kebutuhan oksigen, pemerintah India mengumumkan teknik proning untuk meningkatkan saturasi oksigen dan menjaga pasien ada di garis aman (saturasi oksigen di atas 94 persen).

Bagi pasien dengan saturasi oksigen di bawah 94 persen dan mengalami masalah pernapasan, teknik ini sangat disarankan. Berdasarkan dari edaran Kementerian Kesehatan India melalui Twitter, berikut langkah melakukan proning.

1. Proning menggunakan bantal

Siapkan beberapa bantal. Ambil posisi tengkurap dengan bantal menyokong leher, satu atau dua bantal di bawah panggul dan dua bantal di tumpuk sebagai penyokong tulang kering.

2. Proning tanpa bantal

Lakukan langkah-langkah berikut dan berikan waktu masing-masing 30 menit.

- Ambil posisi tengkurap.
- Posisikan tubuh miring ke kanan.
- Duduk dengan posisi menyandar pada tumpukan bantal.
- Sebaliknya, posisikan tubuh miring ke kiri.
- Kembali ke posisi tengkurap.

Aturan melakukan proning

- Hindari proning selama 1 jam setelah makan.
- Terus lakukan proning selama gejala bisa ditoleransi.
- Bantal bisa disesuaikan untuk mengubah area tekanan dan untuk kenyamanan.
- Pantau tiap luka tekan atau cedera terutama di sekitar tonjolan tulang.
- Proning tidak boleh dilakukan pada ibu hamil, kondisi deep vein thrombosis atau DVT (penggumpalan darah pada pembuluh darah vena), kondisi masalah jantung parah, tulang belakang tidak stabil, patah tulang paha atau pelvis.

(els/agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER