Cara Mudah Skrining Kesehatan Secara Digital via Aplikasi JKN

BPJS Kesehatan | CNN Indonesia
Senin, 05 Jul 2021 19:22 WIB
BPJS Kesehatan memfasilitasi peserta program JKN-KIS untuk melakukan skrining kesehatan secara digital melalui aplikasi Mobile JKN dan CHIKA. (Dok. BPJS Kesehatan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Melakukan skrining kesehatan merupakan salah satu hal penting yang dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit sejak dini sebelum memiliki gejala. Dengan skrining maka dapat dilakukan pencegahan dan lebih mudah untuk diobati.

Untuk itu, BPJS Kesehatan memfasilitasi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk melakukan skrining kesehatan secara digital melalui aplikasi Mobile JKN dan CHIKA dengan aplikasi TELEGRAM (@BPJSKes_bot).

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, Desy Liana Siregar menjelaskan, skrining riwayat kesehatan merupakan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui risiko dari kondisi kesehatan peserta. Dengan melakukan skrining riwayat kesehatan, dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran mengenai pentingnya hidup sehat.

"Caranya cukup mudah, apabila menggunakan aplikasi Mobile JKN pilih fitur Skrining Kesehatan, kemudian diisi sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Dapat juga menggunakan CHIKA kemudian mulai chat," terang Desy.

Menurut Desy beberapa risiko penyakit kronis yang dapat dideteksi adalah Diabetes Melitus (DM) Tipe 2, Hipertensi, Gagal Ginjal Kronik, dan Jantung Koroner.

Hasil skrining pada aplikasi Mobile JKN terhubung langsung pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Data hasil skrining tersebut digunakan oleh dokter untuk menganalisa kesehatan peserta sebagai upaya promotif dan preventif.

"Sebagaimana diketahui penyakit kronis merupakan penyakit yang banyak diderita oleh peserta, selain itu pengobatan penyakit kronis memerlukan pembiayaan yang cukup besar," ujarnya.

"Skrining kesehatan sangat penting untuk mendeteksi risiko penyakit kronis sehingga dapat dilakukan pencegahan baik dengan mengubah pola hidup maupun tindakan lain yang diperlukan," jelas Desy.

Desy mengajak kepada seluruh peserta JKN-KIS untuk memanfaatkan fasilitas skrining riwayat kesehatan digital. Karena skrining ini terbilang sangat mudah dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja selama peserta terhubung dengan internet.

"Saya mengajak kepada seluruh peserta JKN-KIS agar dapat melakukan skrining kesehatan untuk mengetahui seberapa besar risiko kesehatan sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan. Selain itu cara pengisian screening kesehatan sangat mudah," paparnya.

Desy menambahkan apabila hasil skrining digital ini adalah risiko rendah, maka peserta JKN-KIS akan diingatkan untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan melakukan latihan fisik rutin minimal 30 menit per hari.

Namun apabila hasilnya adalah risiko sedang atau tinggi, maka peserta akan dihimbau untuk konsultasi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), guna mendapatkan penjelasan terhadap hasil skrining riwayat kesehatan dan melakukan memeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu Agus Supriyadi (31), salah seorang peserta JKN yang telah melakukan skrining kesehatan pada aplikasi Mobile JKN mengaku sangat terbantu dengan aplikasi ini. Sebab dia dapat mengetahui risiko penyakit dengan mudah.

"Aplikasi Mobile JKN sangat membantu untuk skrining kesehatan, yang mana skrining ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui seberapa besar risiko kita terhadap penyakit tertentu. Jadi kalau kita tahu lebih awal maka akan lebih mudah penanganannya," ujar Agus

Ia mengajak kepada peserta JKN untuk melakukan skrining kesehatan baik melalui aplikasi Mobile JKN maupun CHIKA. Menurut dia, caranya sangat mudah, yakni peserta tinggal menjawab pertanyaan yang ada sesuai dengan kondisi sebenarnya.

"Skrining ini salah satu program dari BPJS Kesehatan yang sangat baik dalam upaya pencegahan penyakit, sayang aja kalau nggak dimanfaatkan oleh seluruh peserta," ujarnya.

"Oleh sebab itu saya ajak kepada seluruh peserta untuk melaksanakan screening ini karena mudah dan bermanfaat," pungkas Agus.

(osc)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK