3 Manfaat Obat Kumur Selain Atasi Bau Mulut

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jul 2021 17:15 WIB
Obat kumur dikenal sebagai cara instan untuk menyegarkan dan atasi masalah bau mulut. Selain itu, apa saja manfaat lain dari obat kumur? (iStockphoto/Tharakorn)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagian orang mengatasi masalah bau mulut dengan obat kumur, terlepas dari rutinitas sikat gigi. Obat kumur, khususnya dengan rasa dan aroma mint, menjadi cara instan dan menyegarkan untuk menghilangkan bau dalam waktu singkat.

Namun selain itu, apa manfaat lain dari obat kumur?

Sebagaimana dilansir LiveStrong, obat kumur mengandung bahan aktif seperti fluoride dan antimikroba - yang memiliki sejumlah manfaat. Berikut manfaat lain obat kumur selain menghilangkan bau mulut.

1. Mencegah gigi berlubang

Menurut dokter gigi yang juga Kepala Biologi Mulut di Buffalo School of Dental Medicine, Frank A. Scannapieco, fluoride dalam obat kumur akan menyatu dengan permukaan email (luar) dan membuat gigi lebih tahan terhadap pembusukan.

"Kumur dengan fluoride melapisi gigi untuk memperkuatnya dan mengurangi plak," tambah Jeffrey Sulitzer, dokter gigi sekaligus Kepala Petugas Klinis SmileDirectClub,

2. Menghilangkan bakteri

Sulitzer mengatakan bahwa obat kumur yang mengandung bahan antiseptik seperti alkohol dan mentol dapat mencapai celah di antara gigi dan menghancurkan bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang, bau mulut, dan masalah terkait gusi.

Scannapieco menambahkan dengan kemampuan obat kumur membunuh bakteri jahat di mulut, itu akan menghambat plak gigi (biofilm) pada gigi.

"Karena plak yang menyebabkan radang gusi, obat kumur ini akan membantu melawan gingivitis," katanya.

3. Redakan gejala mulut kering

Menggunakan obat kumur dapat mengurangi ketidaknyamanan pada orang-orang tertentu, terutama yang berurusan dengan kondisi seperti xerostomia (alias mulut kering).

"Untuk orang-orang ini, obat kumur non-alkohol akan lebih nyaman digunakan," kata Scannapieco.

Untuk membantu mengendalikan atau mengurangi bau mulut, radang gusi, plak dan kerusakan gigi, cek apakah obat kumur mengandung beberapa bahan aktif berikut, menurut American Dental Association (ADA):

- Cetylpyridinium chloride (membantu mencegah bau mulut)
- Klorheksidin atau minyak esensial (keduanya membantu mengelola plak dan radang gusi)
- Fluoride (membantu mencegah pembusukan)
- Peroksida (berfungsi sebagai pemutih atau mencerahkan)

Kapan obat kumur sebaiknya digunakan?

Sebelum meneguk obat kumur, selalu gunakan benang gigi dan sikat terlebih dahulu.

"Flossing dan menyikat gigi terlebih dahulu mengurangi jumlah mikroba pada gigi, sehingga mempermudah kerja obat kumur," papar Scannapieco.

Sulitzer menambahkan setelah menyikat gigi, sebaiknya tunggu tiga sampai lima menit untuk memastikan fluoride dalam pasta gigi tidak hilang.

(agn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK