LIPUTAN KHUSUS

Molek Rupa Wisata di Jantung Sesar Lembang

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jul 2021 10:20 WIB
Kawasan Sesar Lembang bukan hanya menyimpan potensi bahaya tapi juga potensi wisata karena kemolekan yang menawan hati.
Kawasan lembah yang dilewati oleh Sesar Lembang di sekitar Tebing Karaton, Bandung (dok. Eka Santhika)

Tebing Keraton

Kawasan wisata Tebing Karaton di Bandung yang berada di sekitar kawasan Sesar LembangKawasan wisata Tebing Karaton di Bandung yang berada di sekitar kawasan Sesar Lembang. (dok. Eka Santhika)

Tebing Karaton berada di sisi gawir patahan Lembang yang sama dengan Bukit Bintang. Pengunjung bisa dengan mudah mengetahui kalau kawasan ini ada di kawasan Patahan Lembang karena sudah dipasang papan peringatan oleh BPBD Bandung Barat di pintu masuk dan di dalam kawasan wisata.

Bahkan di lokasi tebing yang menjadi salah satu daya tarik wisata Bandung ini juga dipasang papan informasi mengenai Sesar Lembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari tebing karaton kita bisa lihat lembah runtuhan Sesar Lembang. Di bawah Tebing Karaton adalah gawir runtuhan Sesar Lembang, sehingga lembah yang dihasilkan sangat dalam," jelas Awang.

Sementara bebatuan yang tampak di Tebing Karaton sendiri menurutnya adalah batu-batuan andesit dari Gunung Sunda. Menurutnya, berdasarkan hasil penelitian usia batuan di Tebing Karaton ini sekitar 450-510 ribu tahun.

"Jadi sebelum sesar lembang ada, ada endapan vulkanik dari Gunung Sunda yang sampai di (wilayah) selatan sesar lembang. Baru kemudian di 100ribu-24 ribu tahun (wilayah) itu retak (dan mencuat ke atas membentuk tebing)."

Kawasan wisata Tebing Karaton di Bandung yang berada di sekitar kawasan Sesar LembangPintu masuk wisata Tebing Karaton yang sudah terpasang papan petunjuk BPBD Bandung berwarna kuning Barat (kanan) kalau wilayah ini dilewati Sesar Lembang. (dok. Eka Santhika)


The Lodge Maribaya

Salah satu lokasi ternama lain di sekitar Patahan Lembang adalah The Lodge Maribaya. Lokasi ini cukup menjadi incaran pengunjung Bandung lantaran menyuguhkan lokasi foto-foto Instagramable yang menarik. Terdapat sejumlah spot foto menarik yang bisa dipilih, seperti ayunan, sepeda, hingga balon udara. Saat jam-jam sibuk, pengunjung bahkan harus lama-lama mengantre untuk bisa berfoto di spot-spot tersebut.

Kawasan wisata ini berada di seberang gawir Sesar Lembang. Deretan pohon pinus yang menjadi daya tarik foto-foto Instagrammable tempat ini sebenarnya adalah lembah dari Patahan Lembang.

Dinding Sesar Lembang yang bisa disentuh pengunjung dari Bukit Bintang dan Tebing Karaton, bisa disaksikan dari jauh di tempat ini.

Pihak pengelola mengaku sudah sempat mendapat sosialisasi bahwa lokasi wisata mereka memang berada dekat dengan kawasan Sesar Lembang. Sehingga, mereka mengaku sudah menyiapkan berbagai titik evakuasi yang aman bagi pengunjung.

The Lodge Maribaya yang berada di sekitar patahan sesar lembang bandungTebing Sesar Lembang tampak di perbukitan yang ada di seberang The Lodge Maribaya. (dok. The Lodge)

Maribaya Hot Spring

Dari arah Lembang, pengunjung akan menjumpai Maribaya Hot Natural Spring terlebih dulu sebelum sampai ke The Lodge. Letak pemandian air panas ini juga berada di sekitar Patahan Lembang. Lokasi air panas malah dekat dengan Sungai Cikapundung yang menyimpan memori pergerakan sesar itu.

Di lokasi wisata ini, selain bisa menikmati pemandian air panas alami, disediakan juga spot foto di dua air terjun yang ada di lokasi ini. Pengunjung juga bisa menikmati santapan di restoran yang disediakan dan lokasi permainan anak.

Observatorium Boscha

Bergeser ke arah timur di kawasan Lembang, terdapat lokasi pengamatan antariksa Boscha milik Institut Teknologi Bandung (ITB). Berdasarkan peta jalur Sesar Lembang yang didapat dari BMKG Stasiun Bandung, Boscha juga berada di dekat jalur Sesar Lembang.

Boscha terkenal sebagai observatorium tertua dan terbesar di Indonesia saat ini. Awalnya, lokasi ini dipilih oleh pemerintah kolonial Belanda lantaran lokasinya cukup dekat dari kota, namun dikelilingi oleh kebun teh, sehingga minim polusi cahaya yang ideal untuk pengamatan benda angkasa. Bangunan ini didirikan sejak 1923 dan selesai dibangun pada 1928. Terdapat lima teleskop besar yang ada di observatorium ini.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

(eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER