Alasan Pentingnya Beri 'Positive Vibes' untuk Pasien Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 27 Jul 2021 14:05 WIB
Terdapat sejumlah alasan lingkungan yang positif atau positive vibes penting untuk pasien Covid-19.(Foto: istockphoto/rudi_suardi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Di masa pandemi Covid-19, kebiasaan mengunjungi orang yang sedang sakit tak bisa dilakukan. Meski begitu, dukungan untuk teman dan keluarga yang menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19 penting untuk kesembuhan.

Lingkungan yang positif atau positive vibes seperti menelepon, menanyakan kondisi, mengirimkan ucapan semangat, hingga mengirimkan makanan dapat memberikan pengaruh baik untuk kesembuhan.

Psikolog klinis Kasandra Putranto menjelaskan orang yang sedang sakit atau sedang menjalani isolasi mandiri membutuhkan stimulasi positif berbentuk perhatian, perawatan, dan sikap positif lain yang mampu memberi semangat agar kondisi mental mereka tidak menurun.

"Bukti ilmiah menunjukkan bahwa menjaga positive vibes memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Merasa memiliki atau berada di lingkungan yang penuh dengan positive vibes akan membuat kita lebih mudah merasa bahagia dan akan menghasilkan banyak dopamin (hormon yang meningkatkan suasana hati)," kata Kasandra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (23/7).

Kasandra menyebut pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri pada dasarnya sedang berada dalam kondisi mental yang terkejut.

Mereka umumnya bertanya-tanya bagaimana bisa tertular, bagaimana kondisi tubuh mereka, seberapa parah gejala yang bakal dialami, apa yang harus dilakukan juga bagaimana caranya agar orang sekitar tidak tertular. Belum lagi pasien juga membayangkan harus berpisah secara fisik dengan orang-orang terdekat selama 10-14 hari.

Keadaan ini membuat orang dapat mengembangkan rasa cemas, takut, dan bahkan tertekan.

Tak hanya mental, kondisi fisik pasien yang sedang bertarung melawan virus sangat dipengaruhi daya tahan tubuh.

Oleh karena itu, Kasandra mengatakan perlu stimulasi positif agar kondisi mental dan fisik pasien Covid-19 yang isoman tidak semakin parah dan cepat sembuh.

Stimulasi positif akan memicu otak menghasilkan dopamin yakni neurotransmitter di otak. Hormon ini mengatur fungsi penting dalam berbagai sistem periperal.

Dopamin bertindak sebagai pengatur fungsi kekebalan tubuh. Dopamin memiliki regulasi yang kuat dalam aktivitas, migrasi, diferensiasi, dan proliferasi sel imun yang terbukti berkontribusi pada fungsi kognitif, termasuk sel T, sel mikroglial dan monosit perifer.

"Oleh karena itu, ini juga dapat membantu memerangi stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi jantung, dan mengurangi rasa sakit. Terlebih lagi, menjaga positive vibes juga akan meningkatkan harapan hidup seseorang," kata Kasandra.

Kasandra mengatakan orang yang berada di lingkungan positif cenderung menangani stres dengan cara jauh lebih baik daripada mereka yang berada di lingkungan yang negatif.

"Orang-orang dengan positive vibes cenderung lebih fokus pada apa solusi untuk masalah mereka daripada memikirkannya, dengan begitu akan membuat stres dan lebih mudah dikelola," tutur Kasandra.

Kasandra menyarankan agar setiap orang dapat memberikan sunntikan positive vibes pada pasien positif Covid-19 untuk mempercepat kesembuhan mereka.

(els/ptj)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK