Dari begitu banyak pantai yang indah di Bali, Pantai Melasti mungkin termasuk salah satu yang jarang terdengar.
Pantai ini terbilang baru sebagai destinasi wisata dan memerlukan perjalanan yang cukup menantang untuk mengunjunginya.
![]() |
Namun, keeksotisan Pantai Melasti beserta bukit-bukit kapur alami yang menjulang tinggi bisa membuat wisatawan langsung jatuh cinta dengan tempat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain adegan fashion show di awal, 'A Perfect Fit' banyak menggunakan lokasi ini untuk adegan-adegan yang penuh emosi.
Sutradara Hadrah Daeng Ratu pun menjelaskan, "Kami memilih Melasti untuk adegan-adegan yang emosional karena kami merasa perpaduan tebing yang kokoh dengan indahnya pantai dapat menjadi dua hal yang ambigu, layaknya pilihan sulit yang harus Saski ambil dalam hidupnya".
Jalan Gootama merupakan jalan yang paling populer di Ubud, khas dengan toko-toko kecil yang memiliki produk lokal berkelas.
Meskipun terkenal sebagai tempat berbelanja suvenir Bali, mungkin sedikit dari wisatawan yang menyadari bahwa jalan ini merepresentasikan Bali yang penuh keberagaman dan kehangatan. Hal inilah yang coba digambarkan oleh para kreator film 'A Perfect Fit'.
![]() |
Selain itu, Jalan Gootama juga dipilih sebagai salah satu lokasi syuting karena merepresentasikan sisi Bali yang modern.
Hadrah menjelaskan, "Dalam film ini, kami tidak hanya ingin memperlihatkan Bali dengan budaya aslinya saja, tapi juga budaya yang multikultural dan modern. Oleh karena itu, Jalan Gootama menjadi salah satu pilihan kami".
Tidak hanya lokasi, "A Perfect Fit" juga menampilkan beberapa budaya Bali yang jarang terlihat, termasuk tradisi Mepantigan yang kerap kali diadakan di wilayah Ubud dan Batubulan.
Mepantigan merupakan tradisi gulat lumpur yang ditujukan untuk meredakan aksi kekerasan dan memiliki belas kasihan kepada lawan.
Mepantigan sendiri berarti saling membanting, merujuk kepada salah satu gerakan utama dalam tradisi ini.
'A Perfect Fit' memperkenalkan Mepantigan dalam sebuah adegan menarik di mana persaingan sengit Deni (Giorgino Abraham) dan Rio mulai memasuki puncaknya.
"Kami memilih Bali karena daya tariknya yang unik, termasuk warisan budayanya yang kaya. Melalui 'A Perfect Fit', kami ingin memperkenalkan sisi Bali yang belum banyak dijelajahi dalam budaya pop sebelumnya," pungkas Garin.