Cakap Teacher Academy, Solusi Percepatan Kompetensi Pengajar

Cakap | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Agu 2021 17:13 WIB
Pelopor platform pembelajaran online Cakap meluncurkan program pelatihan mengajar melalui platform daring Cakap Teacher Academy pada Kamis (12/8). (Foto: dok. Cakap)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelopor platform pembelajaran online Cakap meluncurkan program pelatihan mengajar melalui platform daring Cakap Teacher Academy pada Kamis (12/8). Program tersebut dirancang sebagai solusi menyeluruh untuk meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris melalui pelatihan bersertifikat, serta pengembangan diri dan karier pada ekosistem Cakap.

CEO dan co-founder Cakap Tomy Yunus menjelaskan, program akan dimulai dengan pelatihan pengajaran bahasa Inggris dan ke depannya, mengembangkan pelatihan mengajar pada berbagai topik pembelajaran lain. Di tengah perkembangan digital dunia saat ini, bahasa asing menjadi kebutuhan utama.

"Kami percaya bahwa utamanya prinsip dari perbaikan pendidikan di Indonesia harus dilakukan secara menyeluruh, baik bagi murid maupun pengajar. Hari ini Cakap hadirmembawa program Cakap Teacher Academy sebagai solusi percepatan kompetensi pengajar bahasa Inggris dengan pembelajaran digital," kata Tomy.

Komitmen Cakap meningkatkan kompetensi murid dan pengajar ditunjukkan melalui pencapaian pemberdayaan sekitar 1,5 juta murid dan lebih dari seribu pengajar global dan lokal dari berbagai topik pembelajaran. Adapun para pengajar itu tak hanya datang dari Indonesia, namun juga dari Filipina, Taiwan, China, Jepang, Korea, Afrika Selatan, dan lainnya.

Senior Education Manager Cakap Yoshua Yanottama mengatakan, sistem pembelajaran mutakhir menjadi kunci kurikulum pada program dengan dua kompetensi utama, yaitu teknik pengajaran komunikatif dan penggunaan teknologi melalui Cakap interactive self-paced learning.

Pelopor platform pembelajaran online Cakap meluncurkan program pelatihan mengajar melalui platform daring Cakap Teacher Academy pada Kamis (12/8). (Foto: dok. Cakap)

"Kurikulum disusun berdasarkan dari pengalaman pembelajaran online selama lebih dari 6 tahun di Cakap yang dikombinasikan dengan praktik terbaik dalam pengajaran bahasa. Dengan begitu, program ini akan relevan bagi mereka yang baru akan terjun ke dunia pengajaran maupun mereka yang telah berpengalaman namun ingin memperbaharui kemampuan mengajarnya," tutur Yoshua.

Di sisi lain, Staf Khusus Presiden dan CEO Yayasan Kitong Bisa Billy Mambrasar menyebutkan bahwa saat ini Indonesia tengah menghadapi banyak tantangan pada sistem pendidikan, termasuk soal ketersediaan guru serta adaptasi pembelajaran digital. Statistik tahun 2019-2020 melaporkan ada sekitar 2,7 juta guru di Indonesia, dengan 45,5 juta murid.

"Ini menjadi angin segar bagi Indonesia mengetahui Cakap menginisiasi program yang dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi guru. Kami berharap Cakap Teacher Academy dapat menjadi wadah bagi guru dan pengajar untuk mematangkan kemampuan pembelajaran secara digital." kata Billy.

Kepala Subdirektorat Edukasi II Direktorat Pengembangan SDM Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Jemmy Alexander juga menyatakan mendukung program Cakap ini. Menurutnya, pelatihan ini akan meningkatkan kualitas dan kuantitas pengajar bahasa Inggris.

"Dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif, masyarakat pun semakin banyak mendapatkan akses untuk belajar bahasa Inggris bersama dengan ini juga memungkinkan untuk menjembatani kebutuhan pemain sektor pariwisata UMKM sehingga mereka dapat belajar bahasa Inggris dengan baik dengan guru yang juga merupakan lulusan dari Cakap Teacher Academy. Dan banyak pelaku sektor pariwisata UMKM, seperti tour guide, membutuhkan bimbingan bahasa Inggris yang baik," ungkapnya.

Yoshua menambahkan, Cakap Teacher Academy adalah program beasiswa yang diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki minat mengajar. Hal ini dilihat sebagai kesempatan untuk meningkatkan skor Indonesia di Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2024, yang akan menilai efektivitas pengajaran dan pembelajaran bahasa di seluruh dunia.

Tak hanya meningkatkan kompetensi guru, program ini juga memberi dampak luas mencakup akses pelatihan mendapatkan peluang pekerjaan. Peserta pada program ini akan mendapat sertifikasi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Di akhir program, lulusan dari Cakap Teacher Academy akan mendapatkan kesempatan untuk direkrut menjadi Mitra Cakap, juga memberikan kesempatan untuk komunitas lokal memperoleh pendapatan 3 kali lebih tinggi dari rata-rata pendapatan guru," ujar Yoshua.

(rea)
KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK