Diet rendah karbohidrat berfokus pada pembatasan asupan karbohidrat guna mencegah lonjakan gula darah yang terjadi setelah makan.
Diet rendah karbo membantu Anda mengurangi asupan karbohidrat kurang dari 130 gram per hari atau 26 persen dari total kalori harian, mengutip Healthline.
Diet ini juga membatasi asupan makanan tinggi karbohidrat dan gula seperti pasta, mi, roti, dan camilan manis. Sebuah studi menunjukan diet yang mengontrol karbohidrat membantu mengatur gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
![]() |
Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan periode puasa di dalamnya. Ada beberapa metode dalam puasa jenis ini, namun metode 16/8 adalah metode yang paling populer yang dipilih. Pada metode tersebut asupan makan akan dibatasi hingga 8 jam di siang hari.
Diet puasa intermiten dianggap cocok bagi dewasa muda atau yang berusia 20-an atau sedang memasuki masa kuliah.
Bonus dari diet ini selain menurunkan berat badan dan lemak tubuh adalah meningkatkan kadar hormon pertumbuhan berupa peningkatan massa otot dan perbaikan komposisi tubuh.
![]() |
Bagi Anda pria yang memasuki usia kepala lima, pola makan nabati mungkin cocok sebagai diet untuk laki-laki. Pola makan nabati memfokuskan pada asupan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh.
Diet ini selain menjaga berat badan memberikan banyak manfaat seperti menjaga kesehatan usus dan pencernaan, fungsi otak, dan sebagainya.
Penelitian juga menunjukkan diet nabati dapat memperlambat tanda-tanda penuaan dan melindungi tubuh dari kerusakan sel serta penyakit kronis.
![]() |
Diet MIND merupakan diet gabungan antara mediterania dan DASH. Diet MIND mudah diikuti dan tidak terikat pada aturan khusus.
Diet MIND menekankan pada makanan yang meningkatkan kesehatan otak seperti sayuran hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan ikan.
Sedangkan diet laki-laki ini membatasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti daging merah, mentega, gorengan, dan makanan atau minuman manis.
Studi menunjukkan diet MIND sering dikaitkan dengan pencegahan penyakit Alzheimer dan penyakit mental. Selain itu, diet MIND baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Itulah diet untuk laki-laki yang bisa dicoba sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Selain menjaga pola makan sehat, penurunan berat badan juga harus ditunjang dengan olahraga dan aktif secara fisik.
(imb/fef)