Cara Diet Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat

Diet rendah purin merupakan pola diet yang diperuntukkan bagi penderita penyakit asam urat untuk mengontrol kadar asam urat dalam darahnya.

Meski begitu, cara diet rendah purin ini memang tidak sepenuhnya bisa menyembuhkan. Tapi setidaknya dapat mengurangi intensitas kambuh dari asam urat.

Melakukan diet rendah purin tidak sembarangan, terutama dengan kondisi medis tertentu perlu pengawasan dokter.

Untuk itu, berikut penjelasan mengenai diet rendah purin, cara melakukan diet, serta pantangan-pantangan yang perlu dihindari.

Apa itu Purin?

Kadar purin yang sudah melebihi batas wajar dapat memicu penyakit asam urat. (Foto: Istockphoto/ SARINYAPINNGAM)

Purin adalah zat alami yang diproduksi oleh tubuh dan bisa berasal dari asupan makanan sehari-hari dengan kandungan zat serupa.

Kadar purin yang masih normal dalam tubuh tidak akan menjadi masalah. Tapi jika sudah melebihi batas wajar maka purin tersebut bisa terurai menjadi asam urat, mengutip Healthline.

Ketika sudah menjadi asam urat, purin ini membentuk gumpalan kristal yang mengendap di persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri serta peradangan atau dikenal nyeri asam urat.

Dengan begitu, terlalu banyak asam urat juga berpotensi meningkatkan risiko penyakit lain seperti batu ginjal.

Tujuan Diet Rendah Purin

Diet rendah purin bertujuan mengurangi kadar asam urat supaya tidak sering kambuh (Foto: iStockphoto/Panupong Piewkleng)

Dilansir Mayo Clinic, melakukan cara diet rendah purin bertujuan mengurangi kadar asam urat bagi penderitanya supaya tidak sering kambuh yang menimbulkan rasa nyeri.

Dengan demikian, diet rendah purin bukan berarti bisa menyembuhkan penyakit asam urat. Karena di samping menjalani diet, pengobatan secara medis tetap perlu dilakukan.

Tujuan lain dari diet rendah purin yaitu mendorong penderitanya lebih banyak konsumsi buah dan sayuran daripada daging-daging yang berlemak karena dinilai rendah purin.

Hasil studi menunjukkan, orang yang menjalani diet rendah purin atau jenis diet lain seperti diet mediterania, bisa membantu kurangi risiko terkena penyakit asam urat.

Makanan dan Minuman yang Dihindari

Cara diet rendah purin adalah dengan menghindari makanan seperti jeroan (Foto: iStockphoto/Basilios1)

Beberapa makanan dan minuman berikut ini diklaim tinggi purin dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

• Minuman beralkohol seperti bir
• Minuman kemasan yang diberi gula tambahan, soda, jus buah
• Daging babi, sapi, kambing, bebek
• Jeroan seperti hati, usus, limpa
• Makanan laut, sarden, ikan teri, tuna, udang, kerang, lobster
• Sayuran hijau, kol, bayam, jamur
• Makanan siap saji, kalengan, beku atau diproses
• Gorengan

Makanan dan Minuman yang Dianjurkan

Cara diet rendah purin bisa dilakukan dengan memilih makanan yang aman dikonsumsi penderita asam urat (Foto: iStockphoto/barol16)

Sementara itu, makanan dan minuman di bawah ini termasuk yang rendah purin dan aman dikonsumsi bagi penderita asam urat.

• Air putih
• Kopi atau teh dengan anjuran minum tidak lebih dari 3 cangkir per hari
• Telur
• Roti gandum
• Beras merah
• Yoghurt, keju
• Susu rendah lemak
• Daging ayam
• Ikan salmon
• Kacang-kacangan dan biji-bijian
• Buah-buahan tinggi vitamin C, dan
• Sayuran apa pun selain bayam, kol, jamur

Cara Diet Rendah Purin

Cara diet rendah purin tak hanya membatasi makan, tapi juga menerapkan gaya hidup sehat (Foto: Picjumbo)

Melakukan diet rendah purin tidak sekadar membatasi asupan makanan tinggi purin. Tapi ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan, di antaranya:

• Konsumsi air putih yang cukup sesuai kebutuhan tubuh
• Konsumsi makanan rendah purin untuk kurangi nyeri asam urat
• Tetap konsumsi obat asam urat berdasarkan petunjuk dokter
• Rutin berolahraga, misalnya dengan intensitas ringan atau tidak berat
• Kelola stres dengan baik dan istirahat cukup

Dengan mengikuti cara diet rendah purin sekaligus membatasi asupan tinggi purin dan dibarengi berolahraga, risiko kambuh nyeri asam urat bisa berkurang.

Namun, diet rendah purin tidak sepenuhnya menyembuhkan. Anda masih tetap butuh pengobatan dokter sambil menyeimbangkan pola hidup lebih sehat.