Destinasi yang berada di atas pegunungan ini menawarkan pemandangan ratusan pohon jeruk dengan buah-buahnya yang menyala. Kebun Jeruk Jersey Paseh terletak di Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh.
Karena lokasinya yang ada di puncak perbukitan, tempat wisata ini cocok jadi destinasi berlibur bersama keluarga sambil menikmati pemandangan alam.
Dengan harga tiket Rp5 ribu, Anda bisa menikmati kebun jeruk di area seluas 2 hektare ini. Anda juga bisa memetik langsung jeruk dan makan sepuasnya di sana.
![]() |
Jembatan Cukang Monteng sebenarnya merupakan salah satu titik di sepanjang jalur alternatif Bandung-Garut via Kamojang. Namun, karena bentuknya yang menarik dan lansekap alam di sekitarnya yang cantik, jembatan ini lantas jadi objek foto favorit banyak orang.
Jembatan berwarna kuning ini berada di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, masih di sekitar Majalaya. Pembangunan jembatan yang ciamik ini terinspirasi dari Sydney Harbour Bridge, yang menjadi ikon Australia. Tak heran jika kemudian jembatan ini menjadi spot yang sangat instagramable.
Membentang sepanjang sekitar 100 meter, jembatan ini memiliki tinggi 30 meter dengan lebar jalan 10 meter. Beberapa kilometer sebelum tiba di jembatan, pelancong harus melewati tanjakan curam yang kemiringannya hampir 25 derajat.
Sesuai namanya, Curug Eti merupakan destinasi wisata berupa air terjun yang masih alami. Terletak di Desa Loa, Kecamatan Paseh, curug ini berada di hulu Sungai Baranangsiang, yang merupakan anak Sungai Citarum.
Seperti kebanyakan curug, Curug Eti menawarkan suasana yang sejuk dan juga pemandangan alam memukau. Anda akan dimanjakan dengan pemandangan air yang turun dari tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter menghantam bebatuan besar yang ada di bawahnya.
Itu-lah sejumlah tempat wisata yang ada di Majalaya. Selamat menikmati!
Di tengah pandemi Covid-19, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
(din/asr)