Masyarakat dunia pasti tak asing dengan The Great Wall of China, salah satu mahakarya yang menarik banyak pelancong mancanegara.
Tembok Besar China pun masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO sekaligus 7 keajaiban dunia.
Jika kamu masih belum ada budget untuk pergi berwisata melihat kemegahan Tembok Besar China, kamu bisa mengunjungi Janjang Koto Gadang di Bukittinggi, Sumatra Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Janjang Koto Gadang Bukittinggi memiliki panjang 1,5 kilometer dengan pemandangan alam yang luar biasa. Untuk mencapai tembok ini, kamu harus berani menapaki ribuan anak tangga.
Lihat Juga : |
Patung Budha Tidur Raksasa di Mojokerto terinspirasi dari Sleeping Buddha Thailand. Jadi, kamu tak perlu jauh-jauh pergi ke Thailand untuk melihat kemegahan patung Budha berwarna emas.
Patung Buddha Tidur berada di Mahavira Majapahit, Trowulan, Kota Mojokerto. Sebenarnya, Indonesia memiliki empat patung serupa yang tersebar di berbagai wilayah.
Namun, Patung Tidur Buddha di Mojokerto merupakan yang terbesar dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.
![]() |
Bagi kamu penggemar film Bollywood, pasti ada keinginan tinggi untuk mengunjungi Taj Mahal di India. Namun, ternyata ada juga Taj Mahal versi Indonesia.
Kamu bisa mengunjungi Masjid Agung An Nur di Pekanbaru dengan gaya arsitektur khas Arab, Melayu, Turki, dan India.
Selain itu, terdapat sebuah kubah besar beserta empat kubah kecil di setiap sudutnya. Di bagian depan masjid juga terdapat kolam yang mirip dengan kolam yang ada di Taj Mahal.
Tempat wisata luar negeri yang ada di Indonesia terakhir yang wajib dikunjungi yaitu Pagoda Avalokitesvara Semarang.
Tempat wisata ini mirip dengan yang ada di Taiwan yaitu Pagoda Cien. Pagoda Cien merupakan landmark paling populer di Sun Moon Lake.
Sementara itu, Pagoda Avalokitesvara di Semarang memiliki tinggi 45 meter dan terdiri atas 7 tingkat serta tercatat sebagai pagoda tertinggi di Indonesia.
Pagoda yang identik dengan warna merah dan kuning ini memiliki patung Dewi Kwan Im, patung Panglima We Do, dan patung Amitabha.
Lihat Juga : |
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
(din/fef)