Donor Organ di Korsel Naik Berkat Drama Hospital Playlist 2

Jumlah donor organ di Korea Selatan meningkat berkat drama Hospital Playlist 2. Drama medis ini kerap menampilkan kisah pasien yang membutuhkan donor organ.

Laporan terbaru dari Naver mengungkapkan data kenaikan jumlah pendonor dari badan donor Korea Selatan saat penayangan drama yang dibintangi oleh Jo Jung-suk. Dari 1 Juli hingga 11 Agustus, terdapat 16.231 orang yang mendaftar untuk mendonorkan darah mereka. Jumlah ini tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Setelah episode ke-7 yang tayang pada 5 Agustus lalu, jumlah pendonor bertambah 7.042 orang. Jumlah ini naik 11 kali lipat daripada tahun lalu.

Pada episode 7 Hospital Playlist tersebut, terdapat kisah seorang putra yang harus membuat keputusan untuk menyetujui ibunya menyumbangkan semua organ tubuhnya. Episode ini mendapat rating AGB secara nasional sebesar 10,6 persen.

Berdasarkan badan pengendalian dan pencegahan penyakit Korea Selatan (KDCA), setiap orang yang menjadi pendaftar donor berarti bersedia mendonasikan organ mereka pada saat kematian tanpa mendapatkan keuntungan apapun.

"Pada waktu donasi, diperlukan persetujuan dari keluarga pendonor," tulis KDCA di halaman resmi mereka.

Lihat Juga : Kisah Penyintas Covid yang Sudah 10 Kali Donor Plasma

Organ bisa ditransplantasikan saat pendonor dinyatakan mengalami dua jenis kematian. Pertama saat dinyatakan brain death atau mati otak yaitu transplantasi bisa dilakukan ketika dokter telah melakukan prosedur evaluasi kematian otak. Kedua, donor bisa dilakukan setelah kematian jantung.

Donor organ di Korea dikelola oleh Korean Network for Organ Sharing (KONOS).

Pada kematian otak, organ yang dapat didonorkan meliputi ginjal, liver, jantung, paru-paru, pankreas, usus kecil, dan kornea. Organ jaringan yang bisa dilakukan diantaranya tulang, kulit, tendon, dan pembuluh darah.

Sedangkan pada kematian jantung, donor organ yang mungkin dilakukan adalah kornea. Sedangkan donor jaringan sama seperti pada kematian otak.