Ciri Skincare Tidak Cocok dan Kesalahan yang Sering Terjadi

CNN Indonesia
Selasa, 31 Agu 2021 04:31 WIB
Terdapat sejumlah ciri ketika kulit tidak cocok menggunakan produk skincare serta kesalahan yang sering terjadi dalam memilih skincare.
Terdapat sejumlah ciri ketika kulit tidak cocok menggunakan produk skincare serta kesalahan yang sering terjadi dalam memilih skincare. (stockphoto/VladimirFLoyd)

Dalam kesempatan yang sama, dokter bedah plastik Teuku Adifitrian atau lebih dikenal dengan Tompi, menyebutkan bahwa salah satu kesalahan perawatan wajah yang membuat kulit menjadi tidak sehat adalah salah dalam memilih jenis skincare.

Tompi menjelaskan, ada dua jenis produk perawatan kulit yakni skincare untuk terapi atau pengobatan dan yang kedua adalah skincare untuk maintenance atau perawatan.

"Jadi skincare itu ada dua jenis kelompok ya, kelompok pertama itu jenis maintenance yang bisa dijual bebas. Sementara yang kedua ini skincare untuk terapi," papar Tompi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya yang kedua itu, perawatan yang khusus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan seorang pasien. Misalnya untuk yang racikan itu ada yang kadar retinolnya ditinggiin, pokoknya yang disesuaikan zat aktifnya sehingga butuh pengawasan dokter dan tidak bisa dijual bebas."

"Nah, sering kali orang-orang itu teriming-imingi, melihat temannya kulitnya cantik akhirnya menyontek resepnya, ini yang seringkali bikin kulit jadi enggak sehat," ujar Tompi.

Lebih lanjut, ia mengatakan, selama ini yang menjadi kesalahan lainnya adalah pengguna perawatan wajah racikan tidak kembali memeriksakan kondisi kulitnya setelah terapi. Namun, ia malah terus mengulangi resep racikan yang sama dalam jangka waktu yang panjang.

Meski pada awalnya racikan perawatan wajah digunakan untuk kulitnya, tapi jika tanpa pengawasan dari ahli kulit maka penggunaannya menjadi berbahaya karena kondisi kulit bisa berubah setelah menggunakan skincare terapi.

Selain itu, tindakan-tindakan lainnya seperti eksfoliasi atau peeling kulit juga menambah tingkat kefatalan dari penggunaan skincare terapi yang tidak berada di bawah pengawasan dokter.

"Awalnya kulitnya bagus tapi karena penggunaan yang berlebihan lama- lama kulitnya menipis karena terus dikikis itu kan. Akhirnya, fungsi skin barrier buruk, lalu proteksinya tidak maksimal," kata dokter yang juga berprofesi sebagai musisi itu.

"Pada saat kena matahari jadinya malah kena flek dan melasma. Itu akibatnya mistreatment dan overtreatment."

Maka dari itu, Tompi mengimbau agar pengguna perawatan wajah tidak asal sembarang menggunakan rangkaian perawatan wajah dan memahami efek sampingnya agar bisa mencapai kulit sehat, indah, dan seimbang.

(antara/agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER