Kenali 10 Tanda Kalori Tubuh Berhasil Terbakar

Pembakaran kalori tubuh membutuhkan waktu yang tidak instan. Demi memaksimalkan pembakaran kalori, perlu diimbangi dengan olahraga dan menerapkan pola makan yang sehat.

Akan tetapi, mengetahui tubuh telah berhasil membakar kalori dan melunturkan lemak tidak bisa dilihat hanya dari ukuran pinggang yang mengecil atau berat badan menurun saja.

Mengutip Healthline, terdapat sejumlah tanda lainnya yang bisa jadi acuan kalori berhasil terbakar. Berikut ulasannya.

1. Tidak mudah lapar

Tanda kalori berhasil terbakar adalah tidak mudah merasa lapar (Foto: iStockphoto/Panupong Piewkleng)

Dikarenakan niat Anda ingin membakar banyak kalori, maka asupan makanan yang diperlukan harus tinggi protein serta rendah karbohidrat.

Nantinya makanan berprotein ini akan menekan rasa lapar dan asam amino protein tersebut mengirim sinyal rasa kenyang ke otak.

2. Kesehatan jiwa meningkat

Menurut hasil studi, orang-orang yang konsisten menjaga berat badan tetap ideal dengan rutin olahraga cenderung mengalami peningkatan kesehatan jiwa.

Manfaat psikologis yang mereka dapatkan seperti kondisi tubuh lebih bugar, mampu mengontrol emosi diri dan perilaku kompulsif, tidak mudah cemas, dan masih banyak lainnya.

3. Nyaman saat berpakaian

Merasa nyaman saat berpakaian merupakan tanda kalori terbakar (Foto: iStockphoto)

Alasan lain ketika seseorang lebih giat berolahraga biasanya ingin bisa kembali memakai pakaian sebelumnya yang dirasa sempit.

Hal ini dibuktikan oleh hasil studi yang melaporkan sebanyak 77 persen wanita dan 36 persen pria termotivasi menurunkan berat badan supaya bisa memakai pakaian tertentu dengan lebih nyaman.

4. Lebih berotot

Membangun massa otot memang bukan perkara instan karena perlu latihan intensitas tinggi yang rutin, dibarengi dengan makanan bernutrisi tinggi.

Apabila melihat perubahan otot yang jelas di bagian lengan atau kaki menjadi lebih kencang, ini bisa menjadi indikasi bahwa kalori Anda berhasil dibakar.

5. Ukuran tubuh menunjukkan perubahan

Ukuran pinggang yang menyusut menjadi tanda kalori berhasil terbakar (Foto: iStockphoto/LightFieldStudios)

Tanda kalori terbakar yang sangat mencolok adalah ketika bagian tubuh tertentu menunjukkan perubahan signifikan. Salah satunya ukuran pinggang.

Studi yang melibatkan 430 orang yang ikut program penurunan berat badan selama 2 tahun tercatat bisa mengurangi ukuran lingkar pinggangnya.

6. Nyeri tubuh berkurang

Orang dengan berat berlebih umumnya rentan merasakan nyeri sendi di beberapa bagian tubuh seperti kaki, lutut, pinggul, karena harus menopang berat badan.

Sementara orang yang mampu mengontrol berat badan dengan aktif bergerak, risiko nyeri sendi tersebut dapat terhindarkan.

7. Pencernaan lancar

Pencernaan yang lancar bisa menjadi tanda kalori terbakar (Foto: iStockphoto/Demkat ilustrasi buang air kecil

Proses membakar kalori tubuh sangat perlu diimbangi dengan konsumsi makanan berprotein, tinggi serat, serta vitamin dan mineral.

Fungsi dari makanan bernutrisi tersebut tidak hanya membuat kenyang lebih lama, melainkan membantu menjaga kesehatan pencernaan supaya tidak mudah sembelit.

8. Tekanan darah terkontrol

Ketika Anda berhasil membakar kalori tubuh, tekanan darah bisa ikut terkontrol menjadi stabil.

Hal itu dikarenakan lonjakan gula darah setelah makan selalu dibakar dengan berolahraga, sehingga tidak membuat lemak-lemak jadi mengendap.

9. Tidak mendengkur

Tanda kalori terbakar salah satunya tidak mendengkur dan tidur lebih nyenyak. (Foto: iStockphoto/fizkes)

Tanda lain yang menunjukkan bahwa Anda sukses membakar kalori yaitu meningkatnya kualitas tidur jadi lebih nyenyak dan tidak mendengkur.

Sebab, orang obesitas atau kegemukan seringkali dikaitkan dengan kondisi tidur mendengkur dan sleep apnea atau gangguan tidur ditandai napas berhenti dan berlanjut secara berulang.

10. Suasana hati yang baik

Merasakan suasana hati atau mood yang baik termasuk tanda kalori terbakar. Ini karena saat Anda berolahraga atau membakar kalori, tubuh melepas hormon kortisol dan epineprin.

Kemudian merangsang peningkatan hormon norepineprin sebagai antidepresan yang bisa membangkitkan suasana hati.