Lawrence Brooks, veteran perang Amerika Serikat baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 112 pada 12 September lalu. Brooks merupakan veteran perang AS tertua yang masih hidup hingga saat ini.
Di hari spesialnya ini, Brooks memilih menggelar pesta ulang tahun kecil di teras rumahnya. Para pengunjung hanya diperbolehkan menyapanya sesaat dari balik pagar lantaran masih terkendala kondisi pandemi Covid-19.
Kendati demikian, perayaan ulang tahun sederhana ini tetap meriah. Ada trio vokal dari Museum Nasional Perang Dunia II, The Victory Belles yang menyanyikan lagu untuk Brooks bersamaan dengan seorang staf yang memberinya kue dan kartu ucapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain The Victory Belles, pawai Jeep dari Kajun Outcast Jeep Club dan Northshore Wrangler Association juga ikut meramaikan perayaan sederhana veteran berusia satu abad lebih itu.
Mereka membawa berbagai poster ucapan selamat untuk Brooks diiringi musisi lokal yang menamai diri sebagai Lawrence Brooks Birthday Band.
Brooks lahir 12 September 1909. Brooks pernah ditempatkan di Papua Nugini dan Filipina sebagai Batalyon Insinyur ke-91 yang saat itu didominasi tentara Afrika-Amerika.
Dalam koleksi sejarah milik Museum Nasional Perang Dunia II di New Orleans, Brook bercerita saat bertugas dia pernah membuang banyak sekali kawat berduri ke laut setelah mesin pesawat C-47 yang dia awaki mati mendadak. Dia bahkan berbagi kisah tentang olok-olok yang pernah dilakukannya bersama pilot dan co-pilot di masa itu.
Saat ini Brooks menetap di New Orleans. Dia memiliki lima orang anak dengan istri, Leona B. Brooks yang meninggal 2008 lalu di usia 81 tahun.
"Ulang tahun Brooks adalah pengingat penting bagi mereka yang telah mengabdi dan terus mendedikasikan hidupnya untuk memberi kita kemerdekaan," kata perwakilan museum.
(tst/agn)