Mengenal Vaksin Pfizer dan Cara Mendapatkannya

CT Corp kembali mengadakan vaksinasi Covid-19 untuk umum. Kali ini, vaksin yang digunakan berjenis Pfizer.

Mengenal vaksin Pfizer lebih jauh tentu diperlukan supaya Anda mengetahui efektivitas dan manfaatnya.

Vaksin Pfizer atau BNT162b2 ini merupakan hasil kerja sama perusahaan Bioteknologi Jerman dengan farmasi asal Amerika Serikat.

Vaksin Pfizer serupa dengan vaksin Moderna yang menggunakan teknologi vaksin m-RNA. Vaksin jenis ini memakai materi genetik virus untuk disuntikkan ke tubuh manusia agar bereaksi membentuk antibodi.

Meski dikembangkan melalui teknologi genetik, namun vaksin ini tak akan memengaruhi atau berinteraksi dengan DNA manusia.

Menurut hasil studi, efektivitas vaksin Pfizer sebesar 96,2 persen dan akan didapat pada pekan pertama serta dua bulan setelah dosis kedua.

Jeda waktu yang diberikan yaitu 21 hari setelah suntikan dosis pertama Pfizer. Kemudian baru dilanjut dosis kedua.

Kategori yang diperbolehkan menerima suntik vaksin Pfizer yaitu dewasa dan anak-anak di atas usia 12 tahun.

Efek samping vaksin Pfizer tak berbeda jauh dengan vaksin lain yang tersedia di Indonesia.

Dilansir CDC, secara umum penerima vaksin Pfizer kemungkinan mengalami beberapa efek seperti sakit kepala, nyeri pada lengan bekas suntikan, demam, mual, serta kelelahan.

Namun tak perlu khawatir, sebab efek samping ini akan segera hilang dalam satu atau dua hari setelah mendapatkan vaksin Pfizer.

Reaksi tersebut merupakan fase normal karena tubuh sedang membangun perlindungan.

Oleh karenanya, pascavaksin sebaiknya istirahat penuh dan hindari kegiatan yang membuat kelelahan berlebih supaya terhindar dari risiko lain efek vaksin.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang diadakan CT Corp bisa diperoleh di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan.

Pendaftaran dosis pertama dan kedua sudah dibuka dan dapat diakses melalui link detik.com/vaksinctcorp.

Jadwal penyuntikan akan dimulai pada 11 September hingga 1 Desember 2021. Tersedia kuota untuk 1.000 orang per hari.