Ada saatnya muncul pertanyaan terkait kejelasan hubungan yang tengah Anda jalani dengan seseorang. Apalagi, kedekatan itu sudah lebih dari sekadar pertemanan, tapi tak pernah ada kejelasan status hubungan yang Anda dapatkan. Berteman atau pacaran?
Jika sudah sampai tahap itu, tak ada salahnya mulai menetapkan batasan yang jelas. Terutama ketika perasaan dalam diri Anda terus tumbuh dan mulai takut bahwa ini hanya Anda yang merasakan.
Penulis buku dan pakar hubungan, Susan Winter mengatakan, Anda mungkin tak pernah menyadari sejak awal apa yang terjadi saat ini merupakan ikatan dengan teman yang mulai tumbuh jadi perasaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hubungan selalu memiliki kemampuan untuk berkembang melampaui titik awal mereka. Apakah itu terjadi atau tidak tergantung pada mentalitas, disposisi, dan keinginan individu yang terlibat," kata Susan kepada Bustle.
Mulai mempertanyakan hubungan kepada 'teman' bukan sesuatu yang buruk. Jika memang tak kunjung ada kejelasan, coba beri ruang atau jarak dalam hubungan tersebut juga bukan sesuatu yang salah.
Sebab kata Susan, hubungan yang tidak jelas hanya memberi sesuatu yang ambigu dan lebih sering memunculkan perasaan sakit hati.
Lagi pula, jika Anda telah menghabiskan banyak waktu dengan seseorang dan mulai memiliki perasaan yang lebih dalam untuk mereka, wajar mendambakan semacam komitmen dan kejelasan.
"Masalah dengan banyak kencan hari ini yang menyebabkan mereka merasa terjebak dan tidak puas adalah bahwa tidak cukup banyak orang yang mau mengungkapkan apa yang sebenarnya mereka inginkan karena takut ditolak," katanya.
Jika Anda benci konfrontasi atau merasa gugup ketika menanyakan status hubungan, pertanyaan "Kita ini apa?" memang terasa menakutkan.
Meski demikian, hal ini adalah cara satu-satunya untuk mengubah situasi hubungan yang penuh ambiguitas menjadi sesuatu yang lebih jelas. Anda mungkin bisa memulai percakapan dengan hal yang dirasakan atau menyatakan perasaan yang tengah dirasakan saat ini.
"Saya sangat suka menghabiskan waktu bersama Anda, dan saya mulai memiliki perasaan yang lebih serius," pernyataan itu mungkin bisa Anda sampaikan pada 'teman' Anda.
Setelah membuka percakapan, Susan menyarankan agar Anda meluangkan waktu sejenak. Meskipun Anda mungkin ingin mendengar jawaban mereka, memberinya waktu untuk merumuskan tanggapan dapat membantu mereka merasa lebih nyaman.m
Saat ini yang terpenting adalah Anda telah menyampaikan perasaan Anda dan memerlukan kejelasan status hubungan yang sedang dijalani.
Lagi pula, lanjut Susan, tetap bertahan dalam hubungan yang tidak jelas justru akan semakin menyakiti hingga menyebabkan miskomunikasi dan potensi kebencian.
Dengan kata lain, jika Anda menginginkan hubungan yang serius dan berkomitmen, Anda tidak perlu berpura-pura "dingin" tentang hal itu.
Para ahli sepakat, penting melakukan perencanaan tentang bagaimana melanjutkan hubungan dengan teman Anda jika ternyata mereka tak ingin berkomitmen.
Menurut Susan, setiap keputusan tetap bergantung pada perasaan yang Anda miliki. Anda tetap harus memegang kendali atas diri sendiri meski hasil yang diinginkan terkadang tidak sesuai dengan harapan.
Dia mengatakan, ada kalanya Anda juga berubah pikiran. Mungkin Anda mengira menginginkan hubungan yang lebih serius, tetapi sebenarnya tidak masalah dengan sesuatu yang lebih kasual.
(tst/agn)