Argumen tidak selalu merupakan hal yang buruk dalam suatu hubungan. Faktanya, menurut Moyle, itu tergantung pada bagaimana Anda menanganinya, dia dapat menjadi bagian integral dari keawetan hubungan.
"Setiap diskusi tidak harus menjadi argumen," jelasnya. "Tetapi dengan orang yang tepat, Anda harus dapat mengekspresikan pandangan yang berlawanan atau berbeda tanpa menyebabkan keretakan atau keretakan hubungan."
"Anda harus belajar untuk memvalidasi perspektif satu sama lain, bahkan jika sebagai individu yang tidak cocok."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada yang lebih buruk daripada berada di tengah obrolan dengan seseorang dan memperhatikan dia sedang menelusuri Instagram.
Menurut Moyle, pasangan yang tepat tidak akan melakukan itu.
"Sering kali kita terganggu oleh teknologi, layar, dan notifikasi. Tetapi perhatian memainkan peran besar dalam membentuk hubungan yang bermakna," ujarnya.
Ini mungkin sudah jelas, tetapi jika orang yang Anda cintai bergaul dengan orang yang Anda kencani, biasanya itu pertanda baik.
"Orang-orang di sekitar Anda akan menjadi penilai karakter yang hebat dan mungkin mengenal Anda lebih baik daripada Anda mengenal diri sendiri," kata Preece.
(agn)