Anak yang sibuk online sehari-seharinya juga dinilai bakal kurang peka dengan kebutuhan orang lain. Hal ini disebut akan sangat berpengaruh saat anak dewasa dan menikah. Dia mengungkapkan ini terjadi lantaran kurangnya interaksi sosial dengan orang lain.
Kurangnya bonding dengan orangtua ini terjadi karena anak sibuk dengan gadgetnya dan orangtua yang kadang sibuk dengan aktivitasnya.
"Kurang main seru dengan anak, kurang melakukan aktivitas yang bisa komunikasi dengan anak," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan cuma mainnya, anak itu justru lebih paham dan ingat memori indah dengan orangtua dibanding Anda yang selalu teriak-teriak ke anak atau memberi masukan buat anak. Anak akan lebih ingat memorinya ketika bersama Anda. Memori indah sama ortu itu penting buat anak, soal bagaimana mereka merasakan sesuatu."
RohanMathur, Marketing Director The LEGO Group di Asia Tenggara juga mengungkapkan bahwa di masa anak-anak, memang jadi waktu yang penting untuk mengajarkan mereka soal skill.
"Anak-anak usia dini cocok untuk eksplor kreasi mereka, gagal ga masalah dan akhirnya skil berkembang sejak usia dini dan itu yg dibutuhkan dari anak-anak."
(chs)