Kenali Efek Samping Vaksin Covid-19 Zifivax

CNN Indonesia
Kamis, 07 Okt 2021 16:15 WIB
BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Zifivax asal China. Berikut efek samping vaksin Zifivax.
BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Zifivax asal China. Berikut efek samping vaksin Zifivax. (iStock/nikom1234)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 Zifivax asal China. Berikut efek samping vaksin Zifivax.

Zifivax menjadi vaksin virus corona (Covid-19) kesepuluh yang diberikan izin penggunaan darurat di Indonesia.

"Pada hari ini BPOM kembali menginformasikan, telah diberikannya persetujuan terhadap satu produk vaksin covid-19 yang baru, dengan nama dagangnya Zivifax yang dikembangkan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dan dikembangkan di Indonesia bekerjasama dengan PT JBio," kata Penny dalam acara daring, Kamis (7/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, apa efek samping vaksin Zifivax?

Penny menjelaskan bahwa vaksin Zivifax sejauh ini hanya menyasar warga berusia 18 tahun ke atas. Vaksin diberikan secara injeksi intramuskular dengan dosis 0,5 mL untuk tiga kali penyuntikan dalam rentang waktu sebulan.

Penny menyebut, vaksin Zivifax termasuk dalam kelompok vaksin cocok untuk negara tropis, yaitu pada suhu 2°C hingga 8°C.

Selain itu, tidak ada efek samping berat yang ditimbulkan setelah pemberian vaksin Zifivax ini.

"Efek samping sistemik paling sering sakit kepala, kelelahan, demam, saya kira itu adalah yang biasa terjadi dengan tingkat keparahan grade satu dan dua," jelas Penny.

Vaksin Zifivax kembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical. Zifivax menggunakan sebagian dari komponen virus untuk memicu respons imun tubuh hingga menciptakan kekebalan.

Sebelumnya, peneliti uji klinis vaksin Zifivax Rodman Tarigan mengatakan penyuntikan dilakukan sebanyak tiga kali dalam interval satu bulan sekali. Dua kali penyuntikan juga boleh dilakukan, tetapi tingkat proteksi kurang maksimal.

Sementara efikasi alias kemanjuran vaksin ini berada di 81,71 persen yang dihitung sepekan pasca mendapat vaksinasi lengkap. Serta efikasinya mencapai 81,4 persen bila dihitung sejak 14 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap tiga dosis.

Kemudian, efikasi vaksin berdasarkan sub grup analisis populasi dewasa 18-59 tahun sebesar 81,5 persen, sedangkan untuk populasi lansia di atas 60 tahun ke atas sebesar 87,6 persen.

Dari data lapangan yang ditemukan efek samping vaksin Zifivax atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) untuk vaksin Zifivax di antaranya, nyeri pada tempat suntikan, demam, dan nyeri kepala.

Zifivax menjadi vaksin Covid-19 kesepuluh yang mendapat izin darurat penggunaan di Indoensia dari BPOM. Vaksin yang sudah digunakan sejauh ini antara lain Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Sinoparm, Moderna, Sputnik V, Janssen, Convidecia, dan vaksin Covid-19 Bio Farma.

(khr/agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER