Lupa Sarapan dan Kebiasaan Lainnya yang Membuat Diet Gagal

Menjalani diet memang perlu konsistensi supaya hasilnya baik dan proses menurunkan berat badan juga maksimal.

Namun, tak menutup kemungkinan berbagai kendala terjadi hingga diet rasanya kurang berhasil.

Supaya tidak sia-sia, sebaiknya Anda menghindari kebiasaan yang membuat gagal diet seperti berikut, mengutip berbagai sumber.

1. Lupa sarapan

Lupa sarapan jadi salah satu penyebab diet gagal. Meski hanya punya sedikit waktu, Anda tetap harus menyempatkan sarapan.

Terlebih, ketika sedang menjalani diet, sarapan akan sangat membantu menekan rasa lapar sehingga porsi makan siang tidak berlebihan.

2. Tidak mengunyah makan

Memang terkesan sepele, tapi para ahli sangat menyarankan untuk mengunyah makanan selama 30 kali sampai benar-benar lumat sebelum masuk ke saluran cerna.

Makanan yang dikunyah sempurna berguna untuk meningkatkan proses pembakaran dalam tubuh serta menghindari terjadinya gangguan pencernaan.

3. Kurang minum

Ilustrasi. Kurang minum jadi salah satu kebiasaan yang membuat diet gagal. (iStockphoto/fizkes)

Kebiasaan yang membuat gagal diet berikutnya yaitu kurang minum air putih. Perlu Anda tahu bahwa asupan air yang cukup dapat membantu penyerapan lemak dalam tubuh.

Bagi yang sedang menjalankan program diet, sangat dianjurkan minum sebelum makan untuk 'mengelabui' perut sehingga cepat kenyang dan terhindar dari keinginan makan berlebih.

4. Memangkas jadwal makan

Menjalani diet bukan berarti Anda harus memangkas jadwal makan jadi ekstrem. Misalnya, yang semula tiga kali sehari, menjadi satu kali sehari.

Selama diet, Anda tetap harus makan dengan jadwal normal, bisa tiga atau dua kali sehari. Tapi, sebaiknya kurangi porsi makan Anda.

5. Target tidak realistis

Ada banyak faktor yang menentukan keberhasilan diet. Target yang tidak realistis juga kerap jadi penyebab diet gagal.

Ingat kembali alasan melakukan diet. Hal ini penting supaya Anda lebih konsisten untuk mencapai tujuan yang diinginkan sebelumnya.

Terkadang, memiliki target atau tujuan tidak realistis memicu Anda jadi mudah bermalas-malasan untuk diet.

6. Konsumsi kalori kosong

Salah satu penyebab gagal diet yaitu adanya kebiasaan mengonsumsi 'kalori kosong' atau makanan tinggi kalori seperti jus buah instan, kecap, saus salad, atau susu.

Kalori tersembunyi itu rata-rata berupa gula, garam, serta fruktosa tambahan yang berkontribusi pada peningkatan berat badan dan menyebabkan kelebihan natrium.

7. Malas olahraga

Ilustrasi. Malas berolahraga juga menjadi salah satu kebiasaan yang membuat diet gagal. (iStockphoto/insta_photos)

Diet akan memberikan hasil jika kombinasi antara mengatur pola makan dan aktivitas fisik berjalan beriringan. Malas berolahraga jadi salah satu kebiasaan sehari-hari yang bikin diet gagal.

Bukan soal menjaga makanan, tapi olahraga juga sebaiknya tidak diabaikan. Pasalnya, olahraga justru lebih banyak berkontribusi dalam membakar lemak tubuh.

Apabila Anda merasa berat jika harus berolahraga, maka Anda bisa mulai dari olahraga ringan atau memperbanyak aktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari supaya tubuh tetap aktif bergerak.

8. Hobi jajan

Kebiasaan 'jajan' mungkin sulit dihindari oleh sebagian orang. Terutama, ketika sedang menjalani diet, di mana biasanya jajan menjadi godaan terberat.

Anda masih boleh jajan meski sedang diet. Tapi, pastikan makanan yang dibeli memiliki komposisi yang baik untuk mendukung diet, sehat, dan bersih.

9. Stres berlebih

Mengelola stres dengan cerdas juga sangat penting, baik itu ketika diet atau tidak. Pasalnya, stres sangat memengaruhi suasana hati serta pikiran.

Merujuk WebMD, stres bisa memicu peningkatan berat badan karena peningkatan hormon kortisol yang memicu hasrat lapar berlebih.

10. Tidak mendapat dukungan

Selain kesiapan diri, dukungan orang terdekat juga ternyata berperan baik untuk keberhasilan diet.

Membiarkan lingkungan tidak mendukung menjadi salah satu kebiasaan yang membuat diet gagal.