Sandiaga Dorong Digitalisasi di Wisata Alam Pangandaran

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Kamis, 14 Okt 2021 09:52 WIB
Sandiaga Uno menilai digitalisasi akan mampu mengoptimalkan wisata alam Pangandaran, Jawa Barat, termasuk menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai bahwa digitalisasi akan mampu mengoptimalkan wisata alam Pangandaran, Jawa Barat. Lewat digitalisasi, pemulihan sektor parekraf akan bangkit dan peluang kerja pun tercipta. (Foto: Arsip Kemenparekraf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai bahwa digitalisasi akan mampu mengoptimalkan wisata alam Pangandaran, Jawa Barat. Lewat digitalisasi, pemulihan sektor parekraf akan bangkit dan peluang kerja pun tercipta.

Hal itu disampaikan Sandiaga dalam kunjungan ke Desa Selasari, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Rabu (13/10). Menurutnya, keberadaan jaringan internet yang cepat akan mengekspos beragam potensi wisata dan kearifan lokal masyarakat secara lebih mendalam.

"Saya tadi sudah melihat begitu banyak potensi wisata, mulai dari potensi budaya juga ada potensi alam, yaitu atau body rafting yang sudah cukup viral dan saya ucapkan bahwa Desa Losari, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menjadi 50 desa wisata terbaik- Desa Wisata Indonesia Bangkit," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengembangan desa wisata disebut turut menjadi bagian dari program unggulan Kemenparekraf untuk memulihkan ekonomi, sekaligus membuka peluang usaha, dan kesempatan kerja. Namun, sampai saat ini hal itu masih terhalang oleh kendala jaringan internet.

Untuk itu, Sandiaga segera mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menghadirkan Base Transceiver Station (BTS) yang akan mendongkrak jaringan internet.

"Pengembangan desa wisata ini naik karena ada posting-postingan konten kreatif, tapi kalau jaringannya tidak bisa dihadirkan, sinyalnya lemot, ini tentunya akan sangat tidak optimal. Jangan sampai desa wisata yang baik ini penilaiannya rendah karena digitalnya tidak terjangkau," paparnya.

(rea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER