Cara Tepat dan Etika Pakai Sumpit seperti di Jepang
Saat makan di restoran Jepang di Indonesia, sumpit akan menjadi alat makan utama. Di negara asalnya, ada tata cara dan etika tersendiri untuk menggunakan sumpit.
Di Jepang, sumpit digunakan untuk memakan hampir apapun. Hal ini juga dikenal dengan istilah 'hashi' dalam bahasa Jepang.
Bagaimana cara makan pakai sumpit sesuai tata cara yang kerap dilakukan orang Jepang?
Sebagaimana dilansir Live Japan, cara memegang sumpit ini terbagi dua. Untuk sumpit pertama, selipkan di antara ibu jari dan telunjuk seperti pena, lalu gerakkan ke atas bawah.
Sementara itu, Anda bisa meletakkan sumpit kedua di pangkal antara ibu jari dan jari telunjuk, hingga menyentuh sisi jari manis.
Lihat Juga : |
Setelah kedua sumpit bisa Anda pegang, cobalah menggerakannya. Sumpit atas harus ditopang oleh sendi pertama jari tengah. Saat dipegang dengan benar, ujung bagian mengambil makanan harus saling bersentuhan, sementara bagian lainnya tidak bersentuhan.
Dalam keadaan ini, gerakkan sumpit atas di antara jari tengah dan telunjuk tangan kanan. Setelah itu, cobalah untuk tidak menggerakkan sumpit bawah. Jika dilakukan dengan benar, ujung sumpit akan terbuka dan tertutup.
Etika Penggunaan Sumpit di Jepang
Jepang juga punya etika tersendiri untuk menggunakan sumpit. Ada beberapa pantangan yang diterapkan orang Jepang berkaitan dengan sumpit ini. Misalnya, larangan menggunakan sumpit untuk menarik piring ke arah Anda, yang disebut "yose-bashi".
Tak hanya itu, orang Jepang juga percaya memberikan makanan dari satu sumpit ke sumpit lainnya, atau membiarkannya di mangkuk nasi, merupakan perilaku yang buruk. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan pemakaman.
Secara umum, Anda harus menjaga sumpit dalam posisi sejajar dan hindari menyilangkannya.
Berikut sejumlah etika penggunaan sumpit, sebagaimana dilansir dari Matcha Japan.
1. Sashibashi atau menusuk pakai sumpit
Menusuk makanan dengan sumpit agar lebih mudah memang biasa dilakukan. Namun di Jepang, menggunakan sumpit untuk menusuk makanan yang akan disantap sangat tidak dianjurkan.
Masyarakat Jepang menganggap menggunakan sumpit untuk menusuk makanan tidak sedap dipandang dan tidak berkelas. Selain itu, menusuk sesuatu yang terlalu keras terkadang dapat menyebabkan benda terlepas dari piring.
2. Yosebashi atau menggunakan sumpit untuk menarik piring
Menarik piring ke arah Anda dengan menggunakan sumpit memang tampak biasa saja. Namun jika di Jepang, Anda akan terlihat lebih beretika jika menggunakan tangan untuk mengambil makanan.
3. Watashibashi atau menaruh sumpit saat makan
Watashibashi adalah meletakkan sumpit Anda secara horizontal di atas piring untuk menandakan telah selesai makan.
Namun, jika melakukannya di tengah-tengah makan, orang akan menganggap Anda tak suka rasa santapan yang dihidangkan.
4. Neburibashi atau menjilati sumpit
Neburi adalah kata yang digunakan di daerah Kansai. Neburibashi artinya menjilat sumpit saat tidak digunakan untuk menghabiskan sisa makanan.
(tst/has)