Mengenal Tanaman Beracun Wolfsbane di Serial YOU Season 3
Tanaman Wolfsbane atau aconitum muncul di salah satu episode serial YOU season 3. Tanaman ini digunakan karakter dalam serial tersebut untuk meracuni lawannya.
Apa itu tanaman Wolfsbane dan benarkah mematikan di kehidupan nyata?
Wolfsbane (aconitum napellus) adalah tanaman liar, yang juga memiliki sejumlah julukan seperti monkshood, conite, leopard's bane, women's bane, Devil's helmet atau blue rocket.
Sementara di Indonesia, tanaman ini juga dikenal dengan nama bunga aconitum, selain wolfsbane.
Sebagaimana dilansir Newsweek, tanaman ini berasal dari Eropa barat dan tengah, di mana ia dianggap sebagai salah satu tanaman paling beracun.
Tidak hanya bunganya yang mengandung racun, bagian akar tanaman ini juga mengandung racun.
Namun, karena berwarna biru/ungu tua yang cerah, tanaman ini sering dilihat sebagai tanaman hias.
Menurut National Capital Poison Center AS (NCPC), yang paling berbahaya dari racun ini adalah aconitine, dikenal sebagai racun jantung serta racun saraf yang kuat.
Keracunan bahkan dapat terjadi hanya dengan memetik daunnya tanpa mengenakan sarung tangan, karena racun aconitine mudah diserap melalui kulit, jelas American Association for Clinical Chemistry (AACC).
Bagaimana Wolfsbane digunakan?
Wolfsbane telah digunakan pada tombak dan panah untuk berburu dan dalam pertempuran sejak zaman kuno.
Tanaman ini bahkan diyakini untuk "mengusir manusia serigala" dan serigala asli, sementara orang Romawi Kuno menggunakannya sebagai metode eksekusi, menurut NCPC.
Serigala dan penjahat sebelumnya diracuni dengan ekstrak dari spesies wolfsbane Eropa (aconitum lycoctonum), sementara di China racun Aconitum juga digunakan dalam peperangan dan perburuan, menurut AACC.
Ramuan ini juga telah digunakan untuk dugaan manfaat terapeutik, tetapi NCPC memperingatkan, "Ada batas keamanan yang sangat rendah antara dosis terapeutik dan toksik dari aconitine."
Beberapa dugaan penggunaan terapeutik wolfsbane termasuk pengobatan nyeri sendi dan otot. Selain itu, juga diklaim bahwa mengoleskannya ke kulit memperlambat detak jantung pada pasien jantung, sementara itu juga diduga bahwa tanaman dapat mengurangi demam dan gejala pilek.
Tanaman aconite mentah sangat beracun dan digunakan dalam pengobatan hanya setelah toksisitasnya dikurangi dengan merebus atau dikukus, menurut NCPC.
Sebuah studi 2009 yang diterbitkan dalam Clinical Toxicology, jurnal medis peer-review, menjelaskan, "Perendaman dan perebusan selama akan menghidrolisis alkaloid aconite menjadi turunan yang kurang beracun dan tidak beracun."
"Namun, penggunaan dosis yang lebih besar dari yang direkomendasikan dan pemrosesan yang tidak memadai meningkatkan risiko keracunan," tambah studi tersebut memperingatkan.
Simak efek keracunan dari tanaman Wolfsbane atau aconitum atau aconite di halaman berikut.