Sukses Diet, Adele Masih Suka Makan Fast Food

Kehadiran lagu Easy On Me memperlihatkan tampilan Adele yang terbaru setelah transformasi penurunan berat badannya. Ia mampu menurunkan berat badan hingga 45 kilogram sekaligus mengatasi kecemasannya.

Anda pasti membayangkan diet ketat yang ia jalani dan jurus-jurus ampuh untuk mempertahankan berat badannya yang sekarang. Siapa sangka, pelantun 'Easy On Me' ini ternyata masih suka menyantap 'fast food'.

"Makanan ideal saya, makanan yang akan saya makan jelang hukuman mati, makanan terakhir saya, adalah McChicken Nugget dengan Big Mac dan kentang goreng," ujar Adele dalam sebuah video yang diunggah British Vogue.

Dia menambahkan, setidaknya ia menyantap menu-menu favoritnya ini setidaknya seminggu sekali.

Selain McDonald's, Adele juga menikmati fast food dari Nando's, jaringan restoran Afrika Selatan dengan menu utama ayam. Ia bisa menghabiskan seperempat bagian ayam dengan coleslaw (salad renyah berbahan utama kubis), nasi dan kentang goreng. Tidak lupa menu legendaris Nando's yakni Peri-Peri Chicken berukuran medium dan disajikan hangat juga taburan bumbu peri-peri untuk kentang goreng.

Akan tetapi, ini bukan berarti Adele penikmat layanan pesan-antar. Dia memasak sendiri di rumah. Bahkan ia menyebut koki Jamie Oliver yang mengajarinya teknik dasar memasak.

Dia bercerita, di usia 18 tahun ia merasa begitu boros karena memanfaatkan layanan pesan-antar.

"Jadi saya pikir saya baca '30-Minutes Meals' tulisan Jamie Oliver. Dari situlah saya belajar [teknik] dasar memasak," katanya.

Sebelumnya dalam wawancara bersama Vogue, Adele membeberkan rahasia diet yang dijalaninya. Ia rutin berolahraga di gym bahkan saat pandemi sekalipun. Saat itu motivasinya bukan soal mendapatkan tubuh ideal, melainkan mengatasi kecemasan.

"Saya menyadari bahwa ketika saya berolahraga, saya tidak memiliki kecemasan. Ini bukan tentang menurunkan berat badan," ungkapnya.

Saat merasa cemas,ia ke West Hollywood untuk latihan angkat beban dan circuit training dua kali sehari. Olahraga membuatnya tidak lagi merasakan cemas. Pikirannya fokus menguatkan tubuh dan turut menguatkan mentalnya.