7 Wisata Candi di Indonesia yang Eksotis

Indonesia dikenal akan banyaknya candi yang tersebar di berbagai penjuru. Ada beberapa wisata candi Indonesia yang hadir dengan pesonanya yang eksotis.

Candi sendiri merupakan bangunan atau situs peninggalan masa lampau, yang pada masanya digunakan sebagai tempat ibadah. Bagi kepercayaan Hindu, candi menjadi tempat suci yang menghubungkan antara manusia dan dewa.

Sebagian besar candi yang ada di Indonesia merupakan peninggalan masa kerajaan Hindu-Buddha. Banyak di antara candi-candi tersebut yang hingga saat ini masih terjaga dan menjadi tujuan wisata para pelancong.

Wisata Candi di Indonesia yang Eksotis

Sebagai daya tarik wisata, tentu ada banyak faktor yang membuat keberadaan candi jadi lebih menarik. Misalnya saja lanskap yang ada di sekelilingnya hingga cerita yang ada di balik relief dan arcanya.

Berikut beberapa candi di Indonesia yang eksotis. Candi-candi ini menawarkan lanskap dan cerita yang eksotis.

1. Candi Gedong Songo, Jawa Tengah

Suasana Candi Gedong Songo, salah satu wisata candi di Indonesia yang eksotis. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Candi Gedung Songo merupakan kompleks candi peninggalan Hindu yang berlokasi di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada masa Wangsa Syailendra sekitar abad ke-9 Masehi.

Berada di lereng Gunung Ungaran, candi ini menawarkan pemandangan yang begitu eksotis. Anda dapat menikmati candi berlatarkan awan yang menutupi gunung-gunung yang berada di sekitarnya, lengkap dengan udara dingin khas pegunungan.

Ada lima bangunan candi yang dapat Anda kunjungi. Masing-masing candi berada di ketinggian berbeda dan tersusun berundak dari bawah hingga atas perbukitan. Dipercaya, penempatan candi yang disusun berundak menggambarkan hierarki kesucian. Semakin tinggi lokasi candi, maka semakin suci candi tersebut.

Candi Gedong I--candi yang paling dekat dengan pintu gerbang--berada di ketinggian 1.208 mdpl. Candi tertinggi, Candi Gedong V, berada di ketinggian 1.308 mdpl. Wisata candi di Indonesia satu ini cocok bagi Anda yang menyukai aktivitas hiking di perbukitan.

Merasa tak mampu untuk berjalan kaki menaiki perbukitan? Jangan khawatir, tempat ini menyediakan kuda yang dapat Anda sewa untuk membawa Anda ke atas bukit.

2. Candi Cangkuang, Jawa Barat

Suasana Candi Cangkuang, Jawa Barat, salah satu wisata candi di Indonesia yang eksotis. (Detikcom/Hakim Ghani)

Candi Cangkuang merupakan salah satu candi peninggalan Hindu yang terletak di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Candi ini menjadi satu-satunya candi yang masih utuh di wilayah Tanah Priangan.

Tak seperti candi-candi lainnya, Candi Cangkuang berdiri megah di tengah danau yang luas, Situ Cangkuang. Untuk mencapainya, Anda harus menaiki rakit tradisional melintasi danau terlebih dahulu.

Selama 10 menit perjalanan melintasi danau, pelancong akan dimanjakan oleh lanskap gunung yang mengitarinya, mulai dari Gunung Haruman, Gunung Mandalawangi, hingga Gunung Guntur.

Pelancong juga akan berkesempatan memutari kompleks pemukiman adat Kampung Pulo. Di kampung ini, hanya terdapat enam bangunan yang ditinggali enam kepala keluarga. Jumlahnya tak pernah berubah dari waktu ke waktu.

3. Candi Ratu Boko, DI Yogyakarta

Suasana Candi Ratu Boko, DI Yogyakarta, salah satu wisata candi di Indonesia yang eksotis. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Ratu Boko menjadi salah satu destinasi wisata populer di Yogyakarta. Berada di Kabupaten Sleman, Ratu Boko dikenal akan pesona matahari terbenamnya.

Ratu Boko sendiri sebenarnya merupakan kompleks bangunan istana peninggalan masa lalu. Berdekatan dengan Candi Prambanan, Ratu Boko memiliki gerbang yang megah dan taman yang luas. Gerbang dan taman ini kerap jadi spot foto favorit.

Terletak di ketinggian 200 mdpl, Ratu Boko menawarkan lanskap Kota Yogyakarta dan Candi Prambanan berlatar Gunung Merapi.

Sore hari menjadi waktu tepat untuk mengunjungi Ratu Boko. Saat fajar mulai bersembunyi, Anda dapat menyaksikan pemandangan indah lembayung jingga matahari terbenam di balik gerbang Istana Ratu Boko yang megah.

Simak daftar wisata candi di Indonesia yang eksotis lainnya di halaman berikutnya...

4. Candi Gunung Kawi, Bali

Candi Gunung Kawi merupakan salah satu wisata spiritual di Bali. Candi yang terletak di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali ini dibangun pada pertengahan abad ke-11 Masehi, pada masa Dinasti Udayana.

Lihat Juga : Kerajaan Bali: Sejarah, Raja Terkenal, dan Jejak Peninggalan

Candi ini menawarkan eksotisme bentuk candi yang tak biasa. Alih-alih berdiri kokoh sebagai sebuah bangunan di tengah lapang luas, candi ini justru berupa pahatan di dinding tebing batu padas di tepi sungai.

Pemandangan indah akan menyambut Anda saat memasuki area Candi Gunung Kawi. Sebelum tiba di bangunan candi, pelancong diharuskan menuruni ratusan anak tangga yang dimanjakan dengan lanskap hamparan sawah hijau.

Ada sepuluh candi yang tersebar di tiga titik. Namun, yang paling terkenal adalah lima candi utama yang begitu perkasa berdiri di sisi timur Sungai Tukad Pakerisan. Dari jauh, strukturnya terlihat seperti gua-gua kecil di dinding tebing, di mana bangunan candi tersembunyi di dalamnya.

5. Candi Ceto, Jawa Tengah

Suasana Candi Ceto, Jawa Tengah, salah satu wisata candi di Indonesia yang eksotis. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)

Candi Ceto merupakan candi bercorak Hindu yang diduga dibangun pada masa akhir era Majapahit atau sekitar abad ke-15 Masehi. Candi ini berlokasi di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah.

Terletak di lereng Gunung Lawu, Candi Ceto juga dikenal sebagai 'candi di atas awan'. Betapa tidak, candi ini berdiri di atas ketinggian 1.496 mdpl. Di atas ketinggian, Anda bisa menyaksikan panorama Gunung Merbabu, Gunung Sindoro-Sumbing yang begitu apik. Tak heran banyak pelancong yang berburu foto di Candi Ceto.

Selain sebagai tempat wisata, Candi Ceto juga digunakan masyarakat pemeluk agama Hindu setempat untuk beribadah. Jangan kaget jika Anda menemukan banyak sesaji dan persembahan-persembahan lain di area candi.

6. Candi Sukuh, Jawa Tengah

Suasana Candi Sukuh, Jawa Tengah, salah satu wisata candi di Indonesia yang eksotis. (iStockphoto/benito_anu)

Candi Sukuh merupakan kompleks candi bercorak Hindu yang terletak di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Berada di lereng Gunung Lawu, Candi Sukuh berdiri di atas ketinggi 1.186 mdpl. Sama seperti Ceto, berada di ketinggian membuat panorama yang bisa disaksikan dari area Candi Sukuh tampak sangat eksotis.

Nama Candi Sukuh cukup kontroversial karena bentuknya yang tidak lazim. Candi ini berbentuk punden berundak yang lebih mirip dengan tempat pemujaan Suku Maya.

Selain itu, arca pada candi juga tampak berbeda dari candi yang lain. Arca di Candi Sukuh memperlihatkan unsur lingga atau alat kelamin pria dan yoni atau alat kelamin perempuan. Persatuan lingga dan yoni menjadi simbol penghasil energi yang menjadi fondasi dari seluruh penciptaan.

Lihat Juga : Memandangi Gejolak Perut Bumi dari Kawah Terbesar di Dieng

7. Candi Dieng, Jawa Tengah

Suasana Kompleks Candi Dieng, Jawa Tengah, salah satu wisata candi di Indonesia yang eksotis. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Candi Dieng merupakan kompleks candi bercorak Hindu yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Berada di ketinggian, Candi Dieng menawarkan panorama alam yang mempesona.

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-7 hingga ke-8 Masehi. Semula, diperkirakan ada sekitar 400 candi di Dieng. Namun, saat ini hanya ada delapan bangunan candi yang tersisa.

Ketinggiannya yang berada di lebih dari 2.000 mpdl membuat candi ini begitu mempesona dengan suasana Dataran Tinggi Dieng yang sejuk. Kabut juga akan selalu menyelimuti kompleks candi ini di setiap pagi.

Di tengah pandemi Covid-19, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.