Pengunjung Ragunan Melonjak Hari Ini, Diklaim Masih Terkendali

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Okt 2021 15:56 WIB
Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan lonjakan pengunjung masih terkendali.
Masyarakat menjadikan Taman Margasatwa Ragunan untuk menghabiskan waktu akhir pekan. (Foto: (CNNIndonesia/Adi Ibrahim))
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mengatakan jumlah pengunjung di tempat wisata itu melonjak pada Sabtu (30/10). Hari ini merupakan akhir pekan kedua Taman rekreasi Ragunan dibuka.

Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan berdasarkan data yang direkap pengelola, hingga pukul 12.00 WIB, pengunjung Ragunan berjumlah 7.856 orang.

"Masih terkendali, pengunjung juga tidak terlalu membeludak," kata Bambang saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Sabtu (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bambang, dengan area Ragunan yang luas dan dibandingkan dengan jumlah pengunjung tersebut taman wisata ini, jumlah tersebut masih terhitung sepi. Adapun kapasitas maksimal pengunjung Ragunan saat ini adalah 15.000 orang.

"Ragunan (sekarang) ya sepi, 7.000 (pengunjung) masih sepi kalau membeludak itu ya ratusan ribu," jelas Bambang.

Meski demikian, Bambang mengatakan bahwa jumlah pengunjung Ragunan pada akhir pekan ini meningkat dibanding akhir pekan lalu.

Pada Sabtu (23/10), hari pertama kebun binatang ini kembali dibuka, jumlah pengunjung Ragunan hanya 4.901 dan sekitar 9.800 pengunjung pada Minggu (24/10).

"Yang minggu kemarin 9 ribuan juga nggak keliatan ramai, 9.800 an lah. Hampir 10 ribu tapi masih lengang juga," tutur Bambang.

Salah satu pengunjung Ragunan, Egi Supriatna mengatakan suasan Ragunan pada akhir pekan ini tidak begitu ramai jika berbanding dengan keadaan sebelum pandemi Covid-19. Karena itu, Egi merasa tidak khawatir beriwisata meski situasi masih pandemi.

"Nggak terlalu sih, biasanya kalau nggak pandemi malah ramai banget," tutur Egi saat ditemui di kawasan kandang gajah ragunan.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk membuka kembali tempat wisata seiring kasus Covid-19 yang melandai dalam beberapa bulan terakhir.

Meski demikian, sejumlah aturan dan pembatasan masih diterapkan. Hal itu antara lain seperti pengunjung harus memiliki KTP DKI Jakarta, sudah mendapatkan vaksin minimal satu kali, dan menerapkan protokol kesehatan.

Pemprov DKI Jakarta juga menerapkan aturan ganjil genap bagi kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua di sejumlah tempat wisata.

(iam/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER