8 Rempah Peluntur Lemak, Dukung Penurunan Berat Badan

CNN Indonesia

Sabtu, 06 Nov 2021 20:00 WIB

Selain untuk meningkatkan rasa dan aroma masakan, rempah juga bisa menunjang penurunan berat badan. Berikut 8 rempah peluntur lemak. (Foto: istockphoto/Rowan Jordan)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rempah-rempah tak hanya digunakan untuk meningkatkan cita rasa dan aroma masakan, namun juga bisa jadi obat diet alami.

Di antara sekian banyak jenisnya, terdapat rempah peluntur lemak yang dapat menunjang proses menurunkan berat badan jadi lebih maksimal.

Lihat Juga :

13 Jenis Tanaman untuk Menurunkan Berat Badan

Rempah-rempah ini dalam sejumlah penelitian terbukti dapat menekan nafsu makan, meningkatkan pembakaran lemak dan metabolisme, serta penurunan berat badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski berbahan dasar alami, Anda tetap harus mengonsumsi rempah berikut dalam batasan wajar. Tujuannya agar mencegah efek samping yang mungkin saja muncul, terlebih digunakan untuk diet.

Berikut rempah peluntur lemak yang bisa dikonsumsi atau dicampurkan ke dalam masakan.

1. Jintan putih

Ground cumin in white ceramic bowl isolated on white. Whole cumin.

Jintan termasuk rempah peluntur lemak (Ilustrasi Foto: iStockphoto/etienne voss)

Rempah terkenal dengan rasa pedas yang khas ini memberi sejumlah manfaat kesehatan, termasuk berpotensi mempercepat penurunan berat badan dan pembakaran lemak.

Jintan dapat meningkatkan metabolisme, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu menurunkan gula darah berkat senyawa aktif thymoquinone yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Dalam sebuah studi selama tiga bulan menunjukkan, wanita yang mengonsumsi yogurt dengan 3 gram jintan dua kali sehari berhasil kehilangan lebih banyak berat badan dan lemak tubuh.

2. Kayu manis

Kayu manis merupakan rempah peluntur lemak (Ilustrasi Foto: stevepb/Pixabay)

Rempah aromatik yang terbuat dari kulit kayu bagian dalam pohon kayu manis ini dilaporkan dapat meningkatkan penurunan berat badan, berdasarkan beberapa penelitian.

Kayu manis kaya akan antioksidan dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Rempah ini juga efektif menstabilkan gula darah dan membantu menekan rasa lapar.

Studi menunjukkan bahwa senyawa tertentu yang ditemukan dalam kayu manis dapat meniru efek insulin, membantu mengangkut gula dari aliran darah ke sel Anda untuk digunakan sebagai bahan bakar.

Lihat Juga :

7 Pilihan Pengganti Gula untuk Diet

3. Lada hitam

Ground Black Pepper and Peppercorns with wooden spoon and scoop.Studio shot on June, 18, 2018

Lada hitam termasuk rempah peluntur lemak (Ilustrasi Foto: Istockphoto/khouwes)

Rempah peluntur lemak yang sering digunakan sebagai perasa pedas masakan ini dapat membantu menurunkan berat badan.

Lada hitam mengandung senyawa kuat yang disebut piperine serta fitonutrien yang berkontribusi mengurangi lemak tubuh sekaligus meningkatkan metabolisme.

Bahkan jika kesulitan buang air besar atau sembelit, Anda dapat memasukkan lada hitam ke makanan yang disantap setiap hari untuk melancarkan BAB, mengatasi mual, dan gangguan terkait bakteri pencernaan.

Rempah peluntur lemak lainnya lanjut halaman dua...

4. Kunyit

Kunyit merupakan rempah populer yang banyak dijadikan pengobatan herbal maupun digunakan sebagai bumbu dan pewarna masakan.

Merujuk Healthline, kunyit dipercaya bisa memangkas berat badan secara alami karena mampu menekan pertumbuhan jaringan lemak tubuh serta meningkatkan metabolisme.

Ini berkat senyawa kurkumin yang ada di dalam kunyit yang potensial untuk membantu penurunan berat badan. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas kunyit untuk diet.

Lihat Juga :

5 Manfaat Kunyit Buat Pria, Sehat untuk Prostat

5. Oregano

Oregano termasuk rempah peluntur lemak (Ilustrasi Foto: iStockphoto/marrakeshh)

Rempah peluntur lemak yang masih satu keluarga dengan mint, basil, thyme, rosemary, dan sage ini diklaim bisa membantu turunkan berat badan.

Senyawa kuat carvacrol pada oregano disebut mampu mengontrol sintesis lemak dalam tubuh.

Selain dijadikan serbuk bumbu masak, oregano juga ada yang dijadikan suplemen diet dengan khasiat sama untuk menurunkan berat badan.

6. Jahe

Jahe merupaka rempah peluntur lemak (Ilustrasi Foto: iStockphoto/egal)

Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol dan shogaol. Senyawa ini dapat merangsang aktivitas biologis dalam tubuh terutama saat diet.

Senyawa utama gingerol membantu menstabilkan gula darah yang menjadi kunci penurunan berat badan. Penelitian lain juga melaporkan bahwa jahe mampu mempercepat laju makanan yang dicerna melalui usus besar.

Selain itu, senyawa antioksidan pada jahe juga bekerja efektif mengendalikan radikal bebas serta anti-inflamasinya yang bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kronis.

Untuk mendapat khasiatnya, Anda bisa menikmati jahe dalam campuran makanan maupun wedang hangat.

7. Kapulaga

Dried cardamom or kapulaga on wood plate, white background.

Kapulaga termasuk rempah peluntur lemak (Ilustrasi Foto: iStockphoto/JokoHarismoyo)

Rempah yang tergolong dalam keluarga jahe-jahean ini disebutkan dalam beberapa penelitian dapat menekan gangguan sindrom metabolik sebagai penyebab penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Seperti rempah lainnya, kapulaga juga merangsang peningkatan metabolisme, membantu tubuh membakar lemak lebih efektif, serta mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit, mengutip NDTV.

8. Ginseng

Ginseng termasuk rempah peluntur lemak (Ilustrasi Foto: iStockphoto/4kodiak)

Tanaman pokok dalam pengobatan tradisional masyarakat Asia Timur ini tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga menunjukkan potensi untuk menurunkan berat badan.

Berdasarkan sebuah penelitian, menemukan bahwa mengonsumsi ginseng Korea dua kali sehari selama delapan minggu menghasilkan penurunan berat badan serta perubahan komposisi mikrobiota usus, merujuk Healthline.

Jenis ginseng lainnya pun disebut dapat meningkatkan respons sel tubuh dan meningkatkan sekresi insulin.

Meski merupakan bahan alami, rempah peluntur lemak di atas disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsinya. Agar diet lebih membuahkan hasil, imbangi pula dengan pola hidup sehat.