Berada tersembunyi di antara tumpukan baris pohon pinus di pinggang Gunung Salak, Jawa Barat. Salah satu rekomendasi liburan kemah keluarga ini bernama Camp Bravo. Lokasinya berada di Cidahu, Sukabumi. Berjarak 90 Km dari Jakarta melewati Ciawi dan Cicurug, hingga rute menuju Sukabumi.
Camp Bravo dikenal sebagai salah satu pionir bumi perkemahan di Jawa Barat, khususnya di kaki Gunung Salak. Site camp ini telah ada sejak 2007, di saat wisata camping keluarga tak sebegitu populer seperti sekarang.
Camp site ini mengusung tajuk sebuah petualangan di kaki gunung: camping sesungguhnya. Camp Bravo tepatnya berada di desa Manglid Kecamatan Cidahu. Cidahu memang terkenal akan tempat wisata yang sejuk, terlebih lokasi camp ini berada dalam kawasan Wana Wisata Alam Cangkuang Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karakteristik camping ground memang menentukan ceruk-ceruk pasar yang menjadi sasarannya. Hal ini juga yang diusung Camp Bravo dengan segala konsep 'keliarannya'.
Suasana perdesaan dengan bebatuan yang menyebar di areal camp menjadi karakternya. Debit air sungai Ciherang yang cukup deras jadi irama konstan para campers di sini. Jernih.
Tak ada lalu lintas ban kendaraan mengaspal, sebab butuh treking ke lokasi ini sejak kendaraan kita parkir di tepi Jalan Raya Cidahu. Lokasinya yang berada 'terpisah dari dunia luar', maka ikhlaskan sinyal seluler anda 'beristirahat' sejenak di sini.
CNNIndonesia.com bermalam di Camp Bravo pada penghujung Oktober, menjadi bagian dari aktivitas "Dhaulgiri Fun Camp 2021' yang memilih Camp Bravo sebagai mitra lokasi.
Mengusung tema 'healing by nature', Dhaulagiri menggagas kegiatan fun camp terbesar tahun ini melibatkan lebih dari 200 peserta.
Tiga blok Camp Bravo 'dijarah' untuk kegiatan yang menghadirkan keseruan bersama para Youtuber mulai dari 'Bodink Artventure' hingga 'Rafatika Sari', dua nama di deret atas lurusan daki mendaki gunung.
"Dari lokasi ini kita kabarkan bahwa wisata camping telah bangkit setelah sekian lama terlelap karena pandemi," ujar B Arya, Business Development Manager Dhaulagiri, yang juga selaku penanggung jawab acara.
Menuju ke lokasi Camp Bravo dapat dicapai melalui pintu gerbang wana wisata Cangkuang dan area parkir mess Javana Spa.
Namun demikian, rute favorit pengunjung di sini adalah dengan memarkirkan kendaraan di lokasi parkir Masjid Ar Raihan. Dari lokasi ini, para pengunjung mesti berjalan kaki sekitar 15-25 menit melalui jalanan setapak tanah yang berbatu, melewati pematang sawah, rumah-rumah penduduk dan menyeberang aliran sungai.
Tapi tenang, bagi para pengunjung yang membawa perbekalan camping yang banyak, ada sejumlah warga yang menawarkan jasa porter dengan kendaraan roda dua untuk mengangkut barang-barang anda hingga ke lokasi Bravo Camp.
Tarifnya bisa dibicarakan langsung dengan yang bersangkutan. Pada umumnya, tarif berkisar antara Rp25-30 ribu sekali jalan.
Camping tak hanya jadi satu-satunya atraksi di lokasi ini. Di sekitar Camp Bravo, terdapat sejumlah air terjun yang bisa dikunjungi. Hanya butuh berjalan kaki selama setengah jam untuk menuju ke sana.
Kita bisa menikmati sejuknya suasana sambil mandi di bawah air terjun. Semuanya masih gratis. Ada dua curug yang jadi favorit para pelancong di daerah ini: Curug Undak Dua dan Curug Sawer.
Tak begitu antusias dengan air terjun, para pelancong bisa melakukan penjelajahan dan pendakian ke Kawah Ratu, membajak sawah, menanam padi, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berbasis adventure dan edukasi.
"Camping sesungguhnya memiliki arti bahwa kita melepaskan hal-hal rutinitas, kembali kepada alam beserta kenyamanannya di sini," ujar Ucup Supriyadi, salah satu pengelola Camp Bravo kepada CNNIndonesia.com.
Luas areal Camp Bravo sejatinya mencapai lima hektare, namun demikian, sejak berdiri, Ucup menyebut baru sekitar kurang dari tiga hektare yang terkelola menjadi fasilitas camping.
Meski masih mengusung konsep 'camping sesungguhnya' dengan segala kesederhanaanya, namun belakangan, seiring dengan keinginan para pengunjung yang ingin glamour camping (glamping), Cam Bravo juga menjangkau ceruk pasar ini.
"Glamping tersedia untuk para keluarga. Karena beberapa waktu terakhir ini banyak permintaan penambahan fasilitas kepada kami," ujar Ucup.