Penyakit yang disebabkan bakteri dan jamur akibat penyiraman berlebihan sebenarnya merupakan masalah umum yang ditemui kaktus. Namun, dalam beberapa kasus, kaktus juga bisa mendapatkan serangan hama seperti kutu putih.
Untuk mencegah datangnya hama, pastikan kaktus mendapatkan asupan air dan sinar matahari yang cukup. Kaktus yang tumbuh subur berisiko rendah mengalami serangan hama.
Untuk membasmi kutu putih, gunakan kapas yang dicelupkan ke dalam cairan alkohol. Menyemprotkan laturan alkohol ke tanaman juga dapat membantu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bagi Anda yang ingin menggunakan pestisida, perhatikan keamanan penggunaannya untuk kaktus. Beberapa pestisida berbahan dasar minyak bisa membuat kaktus menjadi cokelat saat tetap terpapar banyak sinar matahari.
Saat menggunakan insektisida jenis di atas, batasi paparan sinar matahari hingga pembasmi hama bisa bekerja dengan baik.
![]() |
Karena kaktus bukan tanaman yang rewel, Anda tak perlu repot-repot sering melakukan repotting.
Anda disarankan untuk melakukan repotting kaktus setiap 2-4 tahun sekali.
Pada dasarnya, kaktus akan tumbuh dengan baik jika ditaruh di luar ruangan dan mendapatkan paparan sinar matahari langsung. Namun, beberapa kaktus juga bisa ditaruh di dalam ruangan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda menaruh kaktus di dalam ruangan. Pertama adalah sirkulasi udara.
Lihat Juga : |
Sebagaimana diketahui, kaktus umumnya tumbuh subur di tempat dengan udara segar. Pastikan sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan. Buka jendela selama musim kemarau agar kaktus tumbuh maksimal.
Selain itu, Anda juga perlu sesekali menaruhnya dan menjemurnya di luar ruangan saat musim kemarau. Pastikan mereka mendapatkan cahaya yang dibutuhkan.
Demikian cara merawat kaktus bagi pemula. Semoga membantu!
(asr)