REVIEW RESTORAN

Furusato Izakaya: Memori Izakaya dalam Secangkir Cocktail Bening

CNN Indonesia
Minggu, 14 Nov 2021 17:00 WIB
Konsep Izakaya bukan hal baru di Jakarta, namun Furusato Izakaya menawarkan pengalaman bersantap sendiri.
Konsep Izakaya bukan hal baru di Jakarta, namun Furusato Izakaya menawarkan pengalaman bersantap sendiri. (CNN Indonesia/Christina Andhika)

Pecinta daging tentunya tak bisa melewatkan saikoro steak. Tak dimungkiri, daging bentuk kubus ini memang tengah 'mengecap popularitas.' Bagaimana tidak, penawaran akan daging sekali gigit yang lembut dan meleleh di mulut jadi poin yang ditawarkan saikoro.

Di Furusato, saikoro steak ini disajikan di atas hot plate. Desisannya menandakan steak ini harus segera dimasak dan disantap. Asapnya yang mengepul menandakan satu sisinya sudah mulai mengering dan siap dibalik. Tambahan saus di bawahnya membuat dagingnya makin nikmat. Satu lagi, rosemary yang juga ikut dimasak membuat aroma daging makin kuat dan khas. Jika ada satu yang harus diperbaiki, rasa saus untuk marinasi daging saat dimasak harus ditambah sedikit lebih kuat untuk mengeluarkan citarasa alami dagingnya. 

Ada rahasia untuk membuat saikoro ini makin nikmat, meski tak ada di daftar menu, pesan saja semangkuk kizami wasabi dan sambal popo. Berbeda dari wasabi biasanya, kizami wasabi sekilas lebih mirip sambal cabai hijau. Sensasi rasanya? rasa wasabi yang tak terlalu menyentak berpadu dengan sensasi asam yang menyegarkan. Sang chef menjelaskan bahwa kizami wasabi terbuat dari batang wasabi yang dichopped alias cincang halus dan dimarinasi. Kizami wasabi paling cocok disantap dengan olahan daging dan mi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu sambal popo? Sambal ini adalah sambal cabai rawit oranye yang pedas. Sambal ini tercipta lantaran banyak orang Indonesia yang memang mencari sambal untuk dipadukan dengan aneka hidangan di Furusato. Minta saja pada staf untuk menyajikan sambal ini.

Menu di FurusatoFoto: CNN Indonesia/Christina Andhika
Mille crepe

Mille crepes green tea dan 'Rose Milk'

Sebagai penutup, mille crepes green tea bisa membuat Anda lebih 'tenang.' Tapi bagi si sweet tooth, dessert ini mungkin kurang pas karena rasa manisnya tak medok. Yang medok hanyalah rasa green tea dalam tiap lapisannya. Nyaris di bagian tengah, lapisan tipis ogura atau kacang merah menambah sensasi tersendiri.

Bagi si pecinta manis, mochi mungkin bisa jadi pilihan yang tepat. Mochi kenyal yang disajikan dalam mangkuk dan dipotong menjadi beberapa bagian ini ditaburi kacang kedelai sangrai bubuk dengan tambahan siraman saus manis.

Satu yang istimewa di Furusato Izakaya adalah cocktailnya yang spesial. Seperti izakaya pada umumnya, restoran ini juga punya racikan bar mereka sendiri, rozu miruku atau rose milk.

Uniknya meski bernama rose milk atau susu, minuman ini tak pekat dan kental seperti susu. Sebaliknya justru berwarna bening bak air putih. Jika tak ada irisan kulit jeruk di atas es batu kotaknya, mungkin Anda bakal mengira ini adalah air putih.

Aroma citrus dari kulit jeruk akan menjadi pembuka indera sebelum menikmati rasanya. Rozu miruku ini punya hint rasa yang ringan, tak terlalu keras, lembut, dan rasanya yang manis bak minum air kelapa. Alih-alih ocha, minuman ini juga cocok sebagai minuman pendamping aneka hidangan layaknya light beer. Hanya saja, konsistensi rasa sebaiknya harus terus diperhatikan. Sesekali rasa manisnya pas dan di lain hari sedikit terlalu manis. 

Menu di FurusatoFoto: CNN Indonesia/Christina Andhika
Rozu Miruku
(chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER