Selain sering digunakan sebagai bahan makanan, jamur tiram ternyata memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut manfaat jamur tiram.
Jamur dengan nama latin Pleurotus ostreatus ini telah digunakan selama ribuan tahun dalam dunia kuliner dan pengobatan.
Selain itu, jamur tiram juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Dalam 100 g jamur tiram mengandung 89,18 g air, energi 33 kkal dan juga mengandung 3,31 g protein, 0,41 g lemak, 6,09 g karbohidrat, 2,3 g serat, 1,11 g gula, 3 mg kalsium, dan 33 mg zat besi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamur tiram yang dianggap nikmat sebagai pengganti daging ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berikut beberapa manfaat jamur tiram untuk kesehatan.
Sebagaimana dilansir Boldsky, jamur tiram memiliki antioksidan seperti selenium, yang membantu melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit kronis, sehingga membantu memperkuat sistem kekebalan.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa jamur tiram mengandung senyawa yang bertindak sebagai imunomodulator, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jamur tiram kaya akan niasin (vitamin B3), nutrisi penting yang telah terbukti menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia.
Peradangan merupakan respon imun normal tubuh yang melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Di sisi lain, peradangan kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat jamur tiram memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat membantu mengendalikan peradangan.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa jamur tiram mengandung antioksidan yang meningkatkan kesehatan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan menurunkan risiko kondisi kesehatan kronis.
Meningkatkan konsumsi jamur tiram terbukti menurunkan risiko diabetes.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jamur tiram kaya akan β-glukan, serat makanan yang larut dalam air yang dapat membantu meningkatkan kadar glukosa, yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
Aktivitas anti hipertensi jamur tiram terbukti menurunkan tekanan darah tinggi. Kehadiran β-glukan dalam jamur tiram telah terbukti berpengaruh pada tingkat tekanan darah.
Jamur tiram menunjukkan sifat anti tumor yang telah terbukti menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Oncology menunjukkan bahwa manfaat jamur tiram juga memiliki kemampuan untuk menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker usus besar.
Studi 2011 lainnya menunjukkan bahwa ekstrak jamur tiram memiliki efek terapeutik terhadap tumor kolorektal dan sel leukemia.
(tim)