8 Cara Menghilangkan Bau Mulut karena Makan Jengkol

Jengkol merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang banyak digemari. Teksturnya yang legit dan empuk, membuat jengkol diolah menjadi beragam menu, mulai dari semur, sambal goreng, hingga rendang jengkol.

Meskipun nikmat bagi sebagian orang, namun makanan ini dapat menimbulkan bau mulut yang menyengat. Untuk mengatasinya, ketahui cara menghilangkan bau mulut karena makan jengkol.

Bau mulut karena jengkol disebabkan oleh senyawa belerang yakni djengkolic acid atau asam jengkolat. Asam jengkolat itulah yang menciptakan bau mulut sekaligus aroma urine yang keluar berbau tidak sedap.

Bau menyengat ini memang tak menempel di mulut atau air seni secara permanen. Akan tetapi, jika makan dalam jumlah banyak tentu akan mengganggu penciuman.

Mengutip berbagai sumber, berikut cara menghilangkan bau mulut yang membandel karena makan jengkol.

1. Makan buah

Cara menghilangkan bau mulut karena makan jengkol dengan makan buah apel atau pir (Ilustrasi Foto: iStockphoto/aluxum)

Cara cepat mengatasi bau mulut karena jengkol bisa dengan mengonsumsi buah-buahan seperti apel dan pir sebagai makanan penutup.

Buah apel dan pir mengandung banyak air dan bertekstur renyah yang bisa merangsang produksi air liur. Air liur ini membantu menyegarkan dan membersihkan bau yang menempel di mulut.

Selain itu, buah apel dan pir juga kaya serat yang bertindak sebagai sikat gigi alami setelah makan.

2. Makan mentimun

Seperti apel dan pir, kandungan air yang tinggi pada mentimun membantu menyegarkan mulut usai makan jengkol.

Fungsi makan mentimun ini serupa dengan minum air putih yang bisa membilas dan menetralkan bau mulut.

3. Sikat gigi

Cara menghilangkan bau mulut karena makan jengkol dengan menyikat gigi (Ilustrasi Foto: iStockphoto/shironosov)

Menyikat gigi dapat mengurangi bau jengkol yang menempel di mulut. Agar baunya benar-benar hilang, Anda perlu menyikat gigi dan lidah hingga ke bagian terdalam agar tidak ada sisa makanan yang tertinggal.

Selain itu, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Kandungan fluoride memiliki sifat antibakteri telah terbukti mengurangi bau mulut.

4. Berkumur dengan mouthwash

Selain menyegarkan nafas, obat kumur atau mouthwash memberikan perlindungan ekstra yang bisa menyingkirkan bakteri.

Sebelum menggunakan mouthwash, awali berkumur dengan air biasa tepat setelah makan untuk menghilangkan partikel makanan yang menempel atau menyelip di gigi.

5. Kunyah permen karet

Mengunyah permen karet dapat membantu menyegarkan kembali aroma mulut. Permen karet akan berfungsi layaknya pencuci mulut sekaligus menghilangkan kotoran yang menempel di gigi.

Akan tetapi, pilih permen karet tanpa gula. Sebab, bakteri menyukai gula untuk menghasilkan asam yang dapat memperparah bau mulut.

6. Banyak minum air putih

Cara menghilangkan bau mulut karena makan jengkol dengan banyak minum air putih (Ilustrasi Foto: iStockphoto/fizkes)

Air putih dapat membuat mulut tetap lembap sekaligus menghilangkan kotoran dan bau mulut. Sebaliknya, kondisi mulut yang kering akan menambah bau kurang sedap.

Dengan banyak minum air putih, akan merangsang produksi saliva atau air liur yang membantu membersihkan sisa makanan dari rongga mulut

7. Minum teh hijau

Secangkir teh hijau membantu menghilangkan sisa bau jengkol dalam mulut. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam teh hijau yakni polifenol melawan berbagai penyebab bau mulut.

Polifenol ini mengurangi senyawa belerang dan bakteri mulut yang berkontribusi terhadap bau mulut.

8. Minum susu

Cara menghilangkan bau mulut karena makan jengkol dengan minum susu (Ilustrasi Foto: iStockphoto/carlosgaw)

Cara menghilangkan bau mulut karena makan jengkol terakhir dengan meminum susu.

Susu murni dapat menetralkan bau tajam akibat senyawa belerang yang berasal dari makanan seperti jengkol, pete, dan bawang putih.

Merujuk NCBI, kandungan lemak yang tinggi dalam susu murni efektif menghilangkan aroma mulut yang tak sedap.