Penurunan fungsi kognitif merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan menurunnya daya ingat dan kemampuan berpikir serta berbahasa. Terdapat sejumlah penyebab penurunan kognitif.
Penurunan kognitif dikenal juga dengan istilah gangguan kognitif ringan atau mild cognitive impairment (MCI). Kondisi ini merupakan bagian dari penuaan normal atau gejala demensia. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit Alzheimer dan kondisi neuorologis lainnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, seseorang yang mengalami penurunan kognitif mengalami beberapa perubahan atau gejala. Berikut gejala penurunan kognitif:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seseorang yang mengalami penurunan kognitif juga mungkin mengalami depresi, kecemasan, agresi, dan apati.
Hingga saat ini, penyebab pasti penurunan kognitif belum dapat diketahui. Namun, penyebab penurunan kognitif dikaitkan dengan sejumlah faktor risiko yang meliputi:
Lihat Juga : |
Pertambahan usia atau penuaan dikaitkan dengan fungsi kognitif yang semakin menurun.
Orang yang memiliki gen APOE e4 lebih mungkin mengalami penurunan kognitif dan Alzheimer dibandingkan yang tidak.
Dikutip dari Cleveland Clinic, depresi, stres, dan kecemasan dikaitkan dengan penurunan kognitif.
Orang yang memiliki riwayat mengonsumsi alkohol juga lebih mungkin mengalami penurunan kognitif di kemudian hari.
Sejumlah penyakit seperti diabetes, tiroid, ginjal, dan liver juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penurunan kognitif.
Itulah penyebab penurunan kognitif.