7 Tradisi Unik Natal di Dunia: Dikunjungi Troll sampai Apel Perdamaian

CNN Indonesia
Jumat, 24 Des 2021 09:20 WIB
Anda punya kebiasaan khusus saat merayakan Natal? Berikut tradisi unik berbagai negara dalam merayakan kelahiran Yesus Kristus.
Anda punya kebiasaan khusus saat merayakan Natal? Berikut tradisi unik berbagai negara dalam merayakan kelahiran Yesus Kristus.(iStockphoto/vladans)

4. Memecah-mecah roti oplatek - Polandia

Dalam tradisi Nasrani, tubuh Yesus dilambangkan dengan roti tanpa ragi yang tipis mirip lapisan wafer tanpa selai. Ini biasanya disantap dalam ibadah sembari mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama para murid. Namun di Polandia, santapan roti tanpa ragi dilakukan secara khusus saat perayaan Natal.

Melansir dari NPR, keluarga Katolik di Polandia akan mengisi malam Natal dengan berbagi oplatek alias roti tanpa ragi. Tradisi ini dilakukan dengan mengucap doa, harapan atau permintaan maaf pada keluarga yang tertua sampai yang termuda, lalu mereka akan memecah dan mengambil potongan oplatek sebagai tanda timbal balik ucapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oplatek biasanya berbentuk persegi panjang, tipis, dan rasanya hambar. Roti ini terlihat indah dengan gambar potongan kisah Natal.

5. Mencari penginapan buat Maria dan Yusuf - Meksiko

Perayaan Natal di Meksiko berlangsung dari 12 Desember hingga 6 Januari. Mulai 16 Desember pula anak-anak Meksiko akan melakukan rangkaian sembilan Posada.

Posada berarti penginapan. Sebagaimana dilansir Lifehack, anak-anak akan melakukan prosesi yang merepresentasikan Maria dan Yusuf saat mencari penginapan di Bethlehem. Anak-anak berjalan membawa lilin ke berbagai rumah, menyanyikan lagu dan diberitahu bahwa tidak ada kamar kosong.

Di penginapan yang terakhir, anak-anak diberitahu ada kamar kosong dan disambut untuk sebuah perayaan berisi doa syukur, makan bersama, kembang api dan kadang memecah pinata.

6. Berkirim 'apel perdamaian' - China

Orang China memiliki tradisi memberikan Apel Perdamaian buat teman maupun keluarga. Apel dibungkus dengan kertas cellophane plus terdapat pesan perdamaian, Natal dan cinta di atasnya.

Mengutip dari India Today, menurut kepercayaan setempat, memiliki Apel Perdamaian akan membawa satu keberuntungan sepanjang tahun. Namun ada hal menarik di balik tradisi ini. Dalam bahasa setempat, malam Natal diterjemahkan jadi 'ping'an ye' yang mana bisa berarti malam yang damai. Kemudian apel dalam bahasa Mandarin disebut 'ping guo' yang terdengar mirip dengan perdamaian.

7. Santapan ayam goreng tepung - Jepang

Meski tidak dicanangkan sebagai hari libur nasional, orang Jepang tetap punya cara unik merayakan Natal. Para keluarga akan mengunjungi KFC terdekat dan menyantap menu andalan restoran yakni ayam goreng tepung.

Tradisi ini dimulai sejak 1974 berkat kampanye bertajuk 'Kurisumasu ni wa kentakkii!' atau 'Kentucky untuk Natal!'. Ini pun membawa popularitas restoran seketika.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER