Desa Sanankerto menjadi salah satu desa yang merawat sumber air lewat konservasi hutan bambu yang sebelumnya terbengkalai. Kawasan konservasi tersebut terkenal dengan nama Boon Pring Andeman.
Berkat inovasinya dalam mengubah hutan bambu yang terbengkalai menjadi kawasan ekowisata, membuat desa di Kecamatan Turen, Malang, Jawa Timur ini menjadi pemenang utama Desa BRILian 2021 batch 2.
Mengetahui hal tersebut Kepala Desa Sanankerto, Subur mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada program BRI Peduli melalui program Desa BRILian.
"Kami terima kasih kepada BRI, dengan programnya Desa BRILian, di samping ada group WA-nya sehingga kami bisa saling tukar informasi melalui program pendampingan kepada 15 desa pemenang," ungkap Subur saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (9/11).
Desa Sanankerto diketahui juga membentuk unit usaha grosir di area ekowisata untuk warga desa serta membentuk poktan bambu untuk budidaya dan sentra bambu. Pembangunan ekowisata ini berdampak pada perekonomian desa meningkat. Ekowisata Boon Pring pun menyerap banyak tenaga kerja muda desa.
Terlebih, dalam membangun Boon Pring Andeman, Desa Sanankerto juga melakukan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan memanfaatkan aliran sungai.
![]() |
Di sisi lain, Subur menambahkan dengan adanya program BRI Peduli ini menjadi penyemangat baru bagi masyarakat sehingga bangkit dari kondisi pandemi yang tengah terjadi.
"BRI hadir dengan semangat menumbuhkan kembali sektor ekonomi desa yang kondisinya lesu karena COVID-19," tambahnya.
Sebagai informasi 40 desa menjadi pemenang program Desa BRILian 2021 Batch 2. Sebanyak 15 desa di antaranya merupakan pemenang utama Desa BRILian yang diselenggarakan BRI bersama bumdes.id serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Para pemenang utama mendapatkan penghargaan berupa uang pembinaan sebesar Rp 20 Juta dan pendampingan selama 3 bulan oleh BRI. Sementara 25 desa pemenang lain memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 5 Juta.
Executive Vice President of Social Entrepreneurship & Incubator Division BRI, Endah Nurhayati mengatakan BRI merasa sangat bangga dan bahagia dapat hadir bersama-sama para kepala desa yang menjadi pilar ekonomi dan menggerakkan ekonomi daerah dengan segala potensinya.
"BRI memiliki program pemberdayaan masyarakat. Semua ini kami bangun menjadi satu kesatuan untuk memberikan makna Indonesia yang sesungguhnya. Masyarakat desa merupakan pilar penting ekonomi, baik itu dari Pemerintah Desa, BUMDes, maupun para pelaku UMKM-nya. Kami senantiasa terbuka untuk dapat melengkapi menjadi satu kesatuan dari program-program desa dengan berbagai produk layanan yang ada," ujar Endah.
Sementara itu, Perwakilan BRI Kantor Cabang Malang Martadinata, Yuka Fauzia Ardhie menambahkan dirinya juga turut senang mengetahui bahwa Desa Sanankerto berhasil terpilih menjadi pemenang.
"Alhamdulillah, penuh rasa syukur. Semoga Desa Sanankerto semakin maju ke depannya dan terus berinovasi," ungkap Yuka.
(adv/adv)