5 Poin Penting Sebelum Putuskan Kuliah di Luar Negeri

Advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 19 Des 2021 00:00 WIB
Melanjutkan kuliah di luar negeri tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Foto: Shutterstock
Jakarta, CNN Indonesia --

Melanjutkan kuliah di luar negeri tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan melanjutkan studi di negara asing.

Dilansir dari beberapa sumber, setidaknya ada banyak poin penting sebelum melanjutkan jenjang pendidikan di luar negeri. Poin-poin penting tersebut harus menjadi bahan pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang.

Universitas

Pertama adalah memilih universitas yang tepat. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan sebelum memilih universitas di luar negeri, seperti budaya, kondisi iklim, hingga biaya kuliah.

Tak hanya itu calon mahasiswa juga perlu mencari tahu prestasi, kualitas pendidikan, alumni, jurusan hingga jarak dari kampus ke tempat tinggal. Dikhawatirkan bila salah memilih universitas, kegiatan belajar tidak akan maksimal.

Bahasa

Rintangan lainnya yang harus jadi bahan pertimbangan adalah bahasa. Ada beberapa kampus di sejumlah negara yang memberikan materi pelajaran menggunakan bahasa setempat.

Agar lebih fasih, cobalah untuk belajar menguasai bahasa yang digunakan oleh negara tujuan. Bila, ingin berkuliah di Jerman, cobalah mulai untuk menguasai bahasa Jerman. Selain lebih mudah untuk memahami pelajaran yang diberikan, menguasai bahasa setempat dapat memudahkan bersosialisasi.

Namun ada juga kampus yang sudah menyediakan program kelas internasional yang menggunakan Bahasa Inggris. Calon mahasiswa hanya perlu mengetahui jurusan apa yang sudah mendukung program kelas tersebut.

Paspor dan Visa

Sudah disiapkan semuanya, sekarang saatnya untuk mempersiapkan paspor dan visa untuk melakukan studi ke luar negeri. Usahakan paspor tidak kedaluwarsa sebelum berangkat ke negara tujuan.

Jangan lupa untuk mengajukan visa bila negara yang dituju membutuhkan visa bagi warga luar negeri yang ingin masuk negaranya. Tetapi, ada beberapa negara khususnya negara ASEAN yang membebaskan visa bagi warga Indonesia.

Ujian

Satu syarat pasti yang harus dilalui oleh setiap calon pelajar yang ingin belajar di luar negeri adalah ujian masuk. Siapkanlah diri dengan mendalami pelajaran dari kampus yang dituju. Bila sudah lolos ujian, maka peluang untuk belajar di luar negeri pun makin besar.

Biaya Pendidikan

Selanjutnya adalah menentukan bujet atau biaya selama menjalani pendidikan di luar negeri. Memang untuk berkuliah di luar negeri diperlukan kocek yang cukup besar karena perbedaan nilai mata uang.

Untuk menghemat biaya, cobalah cari negara-negara yang memiliki biaya kuliah terjangkau. Selain itu cari juga peluang beasiswa yang memberikan pembayaran penuh hingga mencari pekerjaan part-time selama mengenyam pendidikan di sana.

Jangan lupa juga untuk menyiapkan biaya hidup dalam bentuk valuta asing untuk memudahkan transaksi selama berada di luar negeri. Bila dirasa sulit, ada satu fasilitas dari BRI yang bisa digunakan oleh para pelajar luar negeri.

Fasilitas tersebut adalah Tabungan BritAma Valas yang menyediakan tabungan pihak ketiga dalam mata uang asing yang penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya sepanjang saldo mencukupi dan memenuhi ketentuan yang berlaku.

Kabar baiknya, Tabungan BritAma Valas diikutsertakan dalam program BritAma FSTVL. Dalam program ini ada akan ada grand prize yaitu 8 mobil Hyundai Kona & ribuan hadiah lainnya.

Jadi tak perlu pusing lagi untuk mempersiapkan kuliah di luar negeri, karena ada Tabungan BritAma Valas yang bisa menjadi jawaban buat pelajar mengenyam pendidikan di luar negeri.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER