Canti berpesan, menjalani 2022 sebaiknya tidak berlebihan, kebablasan, jauhkan diri dari halusinasi. Saat menemukan sesuatu yang 'too good to be true' sebaiknya dicek dulu dan cek pelajaran-pelajaran yang didapat 2 tahun terakhir.
"Dalam hal kesehatan? Ini [restriksi] lebih rileks, tapi jangan bablas. Akan didorong banget kalau mau healing dalam banyak hal termasuk trauma masa kecil, akan ada banyak outlet-outlet yang bisa membantu menyelesaikan berbagai masalah. Misal tadinya cari hipnoterapi susah terus mulai banyak," imbuhnya.
Dia menambahkan, astrologer lain menyebut 2022 tahunnya 'Fantasia'. 'Fantasia' sendiri merupakan film animasi keluaran Disney tentang dunia fantasi. Ini pun memungkinkan film, musik, juga bentuk seni lain kembali bersinar. Ibarat air, ini adalah air yang tenang tetapi bisa menghanyutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain transit planet-planet, perlu diperhatikan pula node bulan (lunar nodes) atau titik di langit di mana akan terjadi gerhana. Node menunjukkan jalan yang sebaiknya dituju dan hal yang sebaiknya dilepaskan.
Dalam astrologi, apa yang perlu dilakukan berada di North Node, sedangkan apa yang perlu ditinggalkan berada di South Node. Tahun ini gerhana akan terjadi di sumbu Taurus (North Node) dan Scorpio (South Node).
Menurut Canti, Taurus dan Scorpio ini merupakan axis of attachment. Keduanya sama-sama susah 'move on' dan sangat keras kepala. Bedanya, Taurus itu sangat material, sedangkan Scorpio sangat immaterial.
"Dengan South Node di Scorpio, misalkan dalam konteks healing. Orang-orang kebanyakan langsung ingin ada perubahan. Masalahnya, segala sesuatunya belum stabil. Kan kita baru trial and error, ini belum benar-benar stabil. Kita masih penyesuaian dengan perubahan kemarin, jadi ditinjau dulu. Enggak bisa kita menghentikan semuanya dan memulai hal baru," katanya.
"Ditarik ke Taurus, seharusnya kita kembali lagi ke nilai-nilai kita sebagai pribadi, membangun stabilitas. Taurus merepresentasikan nilai pribadi kita, merepresentasikan tubuh sebagai keseluruhan, ya kesehatan kita [baik fisik maupun mental]. Oke, Anda mau fokus sama perubahan, tapi badan kuat enggak, duit ada enggak? Ada hal-hal yang perlu dicukupi apalagi kebutuhan sehari-hari."
Kemudian tidak lupa mengingatkan diri sendiri, sebenarnya apa yang mau dibawa buat komunitas? Ingat, intensi saat awal melangkah sangat penting. Anda ingin healing, ingin memperluas kesempatan, tetapi harus memperhatikan dampaknya buat orang sekitar.
"Orang bisa lupa, keputusan yang mereka punya itu ada konsekuensinya. Orang lupa lalu terhanyut. Melihat ini realitanya, merasa melakukan hal yang benar tetapi masih ada orang lain yang terkena dampaknya," kata dia.
(els/agn)