Jakarta, CNN Indonesia --
Daya tahan tubuh masih menjadi prioritas utama di tahun baru 2022. Setelah kemunculan Covid-19 varian Omicron, baru-baru ini Israel menemukan kasus baru di mana seseorang terinfeksi flu dan virus corona (Covid-19) sekaligus atau disebut flurona.
Berikut cara tingkatkan daya tahan tubuh.
Agar terhindar dari penularan sejumlah penyakit, menjaga kondisi sekaligus daya tahan tubuh merupakan salah satu cara terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tujuh cara meningkatkan daya tahan tubuh, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Aktivitas fisik
Olahraga kecil atau beraktivitas fisik untuk kebugaran memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh. Studi menunjukkan, individu yang bugar dan rajin berolahraga memiliki risiko terkena infeksi yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak berolahraga.
Aktivitas fisik juga membuang bakteri di paru-paru, sehingga mengurangi risiko terkena flu, demam, batuk, dan pilek.
2. Berjemur
Kecukupan vitamin D begitu penting untuk menunjang sistem imun. Vitamin D bisa diperoleh dari asupan makanan seperti produk susu, jus, sereal, ikan-ikan berlemak termasuk ikan kembung, juga jamur.
"Vitamin D, meski ditambahkan pada susu, penting untuk imunitas, tapi kebanyakan dari kita tidak mendapatkannya cukup dari makanan sehari-hari," kata Patrick Kachur, profesor kesehatan keluarga dan masyarakat di Columbia University Medical Center.
Dia pun menyarankan untuk memaksimalkan kecukupan vitamin D dengan berjemur. Anda bisa berjemur setidaknya selama 30 menit di halaman atau balkon rumah.
3. Penuhi asupan cairan
Dua per tiga tubuh terdiri dari cairan sehingga penting untuk memastikan kebutuhan cairan agar fungsi tubuh berjalan normal termasuk respons imun. Menurut Mind Body Green, air juga berfungsi untuk membuang racun dari tubuh, memberikan pasokan oksigen ke sel.
Agar manfaatnya terhadap daya tahan tubuh makin besar, padukan air dengan lemon, kiwi atau jeruk Bali. Infused water Anda bakal kaya vitamin C yang baik untuk bantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Simak cara meningkatkan daya tahan tubuh lainnya di halaman berikut.
4. Meditasi
Kesehatan mental dan pikiran juga bisa berpengaruh pada kesehatan fisik. Anda pasti tahu, isolasi mandiri di rumah sendirian tanpa kawan bicara atau bertemu orang lain bisa membuat orang jadi stres.
Oleh karena itu, selain memerhatikan kesehatan fisik, jangan lupa perhatikan kesehatan mental, salah satunya dengan meditasi.
Studi terbaru mendapati, meditasi dapat membantu sistem kekebalan tubuh bekerja secara optimal.
"Meditasi secara konsisten membantu memperbaiki kesehatan di tengah situasi yang stres," kata praktisi meditasi Ellie Burrows Gluck.
5. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup memberi ruang untuk sistem kekebalan tubuh bekerja optimal. Orang dewasa disarankan untuk tidur 7-8 jam sehari.
Saat kurang tidur, tubuh akan cenderung lelah dan stres sehingga membuat sistem imun melemah. Tidur siang selama 30 menit juga dapat meredakan stres dan baik untuk kesehatan.
6. Bersosialisasi
Meski tidak bisa bertemu secara langsung, teknologi hadir untuk mendekatkan Anda dengan siapa pun termasuk kerabat dan sahabat.
Menjaga komunikasi dengan orang yang penting buat Anda akan mendatangkan manfaat termasuk menjaga kesehatan emosional. Saat stres membuat sistem imun menurun, saatnya menetralkannya dengan berkirim teks atau sekadar meme buat sahabat.
"Itu membuat kita tidak hanya sehat secara mental, tetapi juga lebih aman," ujar Lorna Thorpe, direktur divisi epidemiologi di departemen kesehatan masyarakat di NYU Langone Medical Center, seperti dikutip Today.
7. Kelola stres
Stres kronis menyebabkan otak memproduksi lebih banyak hormon stres kortisol, yang memiliki sejumlah efek fisik negatif, termasuk kekebalan atau daya tahan tubuh yang melemah.
Menurut American Cancer Society, orang yang mengalami stres kronis lebih rentan terhadap flu biasa dan infeksi virus seperti flu.
"Cobalah untuk menghindari atau mengurangi stres berat, yang kita tahu terkadang dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh," kata Dr. Anthony Fauci, ahli penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat, seperti dikutip Eat This, Not That!