Setiap orang punya kebiasaan mandi masing-masing. Mulai dari yang terbiasa dengan mandi air dingin atau hangat, hingga mandi lambat atau cepat.
Namun untuk memiliki kulit yang sehat, ada sejumlah tips mandi yang membuat tidak hanya menjadi bersih tapi juga terhindar dari iritasi. Apa saja?
Berikut lima tips mandi untuk kulit sehat, seperti dilansir LiveStrong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahan keinginan untuk menjadi terlalu beruap. Menurut Mayo Clinic, air hangat cenderung tidak menghilangkan minyak alami kulit Anda dan menyebabkan kekeringan dibandingkan dengan air panas.
Loofah dan spons tubuh bisa menjadi sarang sel-sel kulit mati dan kotoran. Itu karena mereka tidak pernah benar-benar kering, cenderung menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, menurut Cleveland Clinic.
Kain lap atau washcloth cenderung tidak menimbulkan masalah tersebut, terutama jika Anda menggunakan yang baru setiap kali Anda mandi.
Jika Anda adalah pengguna loofah atau spons tubuh, gantilah setiap beberapa minggu.
Pembersih krim atau gel dengan pelembap tambahan akan menjaga kulit dari kekeringan.
Hindari sabun antibakteri karena itu dapat mengurangi bakteri baik pada kulit.
Namun, Anda tetap bisa menggunakannya jika memang tengah melawan infeksi atau bau badan yang serius.
Anda harus meluangkan beberapa waktu untuk mencuci setiap area tubuh Anda, memastikan seluruhnya bersih.
Harvard Health Publishing mencatat untuk turut memberikan perhatian khusus pada ketiak dan selangkangan Anda, yang cenderung menampung bakteri penyebab bau lembap.
Keringkan dengan menepuk-nepuk kulit Anda dengan lembut dengan handuk alih-alih menggosok.
Lalu rekomendasi dari American Academy of Dermatology menganjurkan untuk mengoleskan pelembab saat kulit Anda masih agak basah. Keduanya dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan.
(agn)