5 Makanan dari Darah di Dunia

Sejumlah makanan di dunia menggunakan darah hewan sebagai bahan untuk membuatnya. Hidangan ini disantap dalam berbagai kesempatan.

Makanan menggunakan darah ini umumnya terkait dengan budaya dan kepercayaan tertentu. Sebagian juga menganggap darah hewan bisa meningkatkan kesehatan.

Berikut 5 makanan dari darah hewan:

Lihat Juga : 5 Pengganti Nasi untuk Diet, Lebih Sehat dan Rendah Kalori

1. Tahu darah

Di China, terdapat tahu berwarna merah tua yang terbuat dari darah hewan seperti ayam, sapi, atau babi. Tahu ini disajikan bersama mi. Orang China mempercayai bahwa darah ini berkhasiat untuk kesehatan.

2. Bloodplattar

Pancake biasanya terbuat dari sesuatu yang manis. Namun, di Finlandia dan Swedia, terdapat pancake yang terbuat dari darah babi. Pancake ini disebut dengan bloodplattar.

Dikutip dari Ranker, hidangan ini terbuat dari campuran tepung, tetes tebu, darah babi, dan sejumlah bumbu yang diaduk bersama. Proses pembuatannya sama seperti pancake pada umumnya.

Lihat Juga : 5 Fakta Unik di Balik Jajanan Hits Korea: Ramyeon hingga Odeng

3. Mi perahu Thailand

Thai Boat Noodles atau mi perahu ini terbuat dari campuran darah babi dan sapi. Darah ditambahkan ke kaldu agar lebih kental dan asin. Daging giling yang digunakan juga ditambah darah agar lebih padat. Alhasil warna hidangan ini pun kehitaman.

4. Czarnina

Czarnina merupakan hidangan sup mi di Polandia. Czarnina dibuat dengan mengalirkan darah dari bebek dan menggunakan bagian ampela, kaki, tulang, hati, jantung, dan leher untuk kaldu. Darah dicampur ke kaldu untuk memerikan rasa dan warna yang kaya.

5. Nasi darah

Nasi darah dari India atau disebut dengan Jadoh. Nasi ini ibarat hidangan nasi biryani, tapi menggunakan campuran darah ayam atau babi. Darah hewan ditambahkan untuk memperkuat rasa.

Itulah 5 makanan dari darah di dunia.