
'Persahabatan' Masa Lalu dan Masa Kini di Dunia Sebastian Gunawan

Masa lalu nyatanya tak selalu harus dibiarkan berlalu begitu saja. Desainer Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese membuktikan bahwa masa lalu juga bisa menjadi sebuah inspirasi untuk koleksi baru jelang Imlek.
"Kita tidak terlepas dari ikatan masa lalu ketika menyongsong masa depan. Seperti saat berdiri di puncak gunung dan memandang alam sekitar, kita akan terpikir tentang masa silam, " ucap desainer yang dipanggil Seba dalam pernyataannya.
Koleksi busana Imlek terbarunya, Seba dan Cristina menyebutnya, Yao Xiang Wang Xi, mereka menggabungkannya elemen mode lampau dan tradisional yang khas imlek dan dipadukan dengan sentuhan kemewahan masa kini.
Rancangan keduanya menghasilkan 39 pieces busana.
Untuk menegaskan koleksi Imlek, Seba dan Cristina menghadirkan gaun panjang dengan sentuhan cheongsam yang khas. Meski demikian, keduanya menghadirkan gaya cheongsam yang berbeda. Kerah tinggi oriental ini ditampilkan dengan cutting one shoulder, cape, ataupun dipadankan dengan rok lebar transparan
Keduanya juga menghadirkan sentuhan lain yang berakulturasi dengan budaya lainnya seperti hanbok Korea atau kimono Jepang.
![]() Koleksi Sebastian Gunawan bertajuk Yao Xiang Wang Xi |
Sentuhan modern yang diberikan Cristina dan Seba juga membuat gaya cheongsam yang biasanya identik dengan orang tua menjadi bergaya muda. Kombinasi gaun halter sleveless mini yang didesain berlayer transparan dan mengembang menjadi salah satu contohnya.
Belum lagi cheongsam backless yang dibuat dengan model jumpsuit celana berpipa lebar. Tambahan cape transparan di belakangnya membuat sentuhannya semakin 'manis.'
![]() Koleksi Sebastian Gunawan bertajuk Yao Xiang Wang Xi |
Namun Seba dan Cristina juga tak bisa meninggalkan salah satu ciri khas mereka, fringe. Di beberapa busananya, detail fringe juga masih ditambahkan dalam gaunnya.
Selain itu detail craftmanship juga tak bisa ditinggalkan keduanya. Keping sequin, payet, dan bulu, sampai embroidery yang membentuk 'ikon-ikon' khas Imlek seperti burung bangau sampai bunga-bungaan yang melingkari kerah tinggi dan menghiasi leher.
Warna yang dipakai dalam koleksi terbarunya ini juga tak melulu merah. Tak dimungkiri, merah di Tahun Baru China memang menjadi simbol keberanian dan juga keberuntungan, namun berbagai warna pastel yang lebih lembut namun tegas justru dipilihnya.
![]() Koleksi Sebastian Gunawan bertajuk Yao Xiang Wang Xi |
[Gambas:Video CNN]