Penjelasan soal Jam Makan yang Bikin Gemuk

CNN Indonesia
Rabu, 02 Feb 2022 09:15 WIB
Kebanyakan orang percaya bahwa jam makan yang bikin gemuk berlangsung di malam hari, terutama di atas pukul 20.00 WIB. Benarkah demikian?
Ilustrasi. Aturan jam makan yang bikin gemuk belum bisa dibuktikan secara pasti. (iStockphoto/Anusak Rojpeetipongsakorn)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kebanyakan orang percaya bahwa jam makan yang bikin gemuk berlangsung di malam hari, terutama di atas pukul 20.00 WIB.

Meski begitu, berbagai hasil penelitian belum ada yang bisa menyimpulkan secara pasti perihal hubungan antara jam makan terhadap kegemukan.

Sejumlah anggapan mengklaim bahwa makan di jam malam cenderung lebih cepat menambah berat badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, ada juga yang menilai jika makan di jam malam tidak menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan, selama kalorinya tetap terkontrol.

Aturan Jam Makan yang Bikin Gemuk

asian muslim family dinner together at home. break fasting conceptIlustrasi. Aturan soal jam makan yang bikin gemuk belum bisa dibuktikan secara pasti. (iStockphoto/ferlistockphoto)

Dilansir dari Healthline, apabila Anda mengikuti siklus sirkadian, makan malam dianggap sangat bertentangan. Siklus itu menjelaskan bahwa waktu malam menandakan waktu beristirahat, bukan untuk makan.

Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan di atas pukul 8 malam memang berpotensi menjadi gemuk. Terlebih, jika makanan yang dikonsumsi memiliki porsi dua kali lipat, tinggi kalori, nutrisi tidak seimbang, dan kebiasaan tersebut dilakukan secara berulang.

Selama kalorinya terkontrol dan tidak melebihi batas total kalori harian tubuh, makan di jam malam dianggap tidak terlalu signifikan menambah berat badan.

Selain itu, makan berlebih di atas jam 8 malam memang berisiko terhadap penumpukan lemak karena tubuh sedang kurang aktif bergerak.

Aturan Jam Makan yang Ideal

Terlepas dari pro-kontra jam makan yang bikin gemuk, lebih baik Anda tetap makan di jam normal asalkan porsinya cukup dan tidak melebihi total kalori harian.

Merangkum berbagai sumber, berikut jadwal ideal yang sebaiknya Anda manfaatkan untuk makan.

1. Makan pagi

Sejumlah ahli merekomendasikan untuk sarapan pada pukul 7-8 pagi dengan jumlah kalori sekitar 300-600 Kkal.

Perhitungan itu memang bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Tapi, pastikan Anda sarapan dengan porsi sepertiga dari asupan kalori harian.

2. Makan siang

Jam makan siang lebih dianjurkan sekitar pukul 12-13 dengan jumlah kalori sebanyak 400-500 Kkal.

Total kalorinya harus berisi makanan bernutrisi lengkap. Bagi yang sedang menjalani diet, bisa dikurangi menjadi 400-450 Kkal.

3. Makan malam

Merujuk Eating Well, para ahli menyarankan untuk makan malam lebih awal pada pukul 6-7. Hal itu merupakan cara menghindari makan terlalu larut.

Makan di jam tersebut cukup efektif memberi jeda antara waktu makan dan waktu tidur supaya tidak berdekatan.

4. Camilan

Selain jam makan yang bikin gemuk, frekuensi waktu saat mengonsumsi camilan juga tidak sembarangan karena kebiasaan ini berpotensi lebih besar terhadap kenaikan berat badan.

Menikmati camilan sebaiknya dilakukan sebelum makan siang sekitar pukul 10-11 pagi atau pukul 3-4 sore hari menjelang makan malam dengan jumlah kalori kurang dari 200 Kkal.

(avd/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER