Sebuah restoran di Arab Saudi menawarkan pengalaman unik untuk bersantap. Hidangan dengan tengkorak dan darah dan ditemani zombie serta vampir.
Pengalaman ini dihadirkan di restoran bernama Shadows. Di restoran ini, para staf melayani tamu dengan memakai kostum bak pembunuh berdarah dingin.
"Saya datang ke sini untuk bersenang-senang dan tertawa... tapi suasana dan pertunjukannya sebenarnya sangat menakutkan," kata salah satu pengunjung, Nora al-Assad, kepada AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kehilangan nafsu makan," tambahnya saat seorang pelayan menyajikan makanannya di atas nampan dengan tengkorak hitam yang tersenyum.
Temannya, Jawaher Abdullah, seorang dokter, sangat senang melahap makan malamnya.
"Saya suka horor secara umum.. Saya pikir suasananya hebat dan sangat menyenangkan," katanya, sebelum berfoto selfie dengan seorang penampil dengan luka dada berdarah palsu.
Pengusaha Sleiman al-Amri punya perasaan yang berbeda. Restoran ini memenuhi rasa laparnya akan pencarian adrenalin.
"Kami selalu mencari hal baru dan menarik untuk dilakukan di Riyadh," kata pria berusia 45 tahun itu, saat makan bersama keluarganya.
"Dulu, pergi ke restoran itu semuanya tentang makan, kenyang, mengobrol, dan kami akan kembali ke rumah. Tapi sekarang kami makan, menikmati waktu, tapi juga ketakutan."
Restoran ini dianggap sebagai salah satu gebrakan Arab Saudi untuk 'melunakkan' citra negaranya. Di masa lalu, orang Saudi harus pergi ke luar negeri untuk hiburan, tetapi perubahan sosial -- termasuk pembukaan bioskop dan konser campuran gender -- telah mengubah dinamika lokal.
Munculnya penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, pada 2017 telah mengantarkan banyak reformasi besar-besaran, dengan kerajaan membuka pintunya bagi turis pada 2020.
![]() |