Kehadiran darah pada air urine menjadi kondisi yang menimbulkan rasa khawatir. Ada beberapa penyebab kencing darah yang perlu Anda ketahui.
Dalam istilah medis, kehadiran darah pada urine dikenal juga dengan istilah hematuria. Beberapa kondisi medis dapat memicu hematuria.
Lihat Juga : |
Melansir Healthline, darah pada urine bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius. Mengabaikan hematuria bisa memperburuk kondisi yang sebenarnya diderita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Anda disarankan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami hematuria.
Ada dua jenis hematuria, di antaranya hematuria kotor dan hematuria mikroskopis.
Hematuria kotor terjadi jika kehadiran darah membuat urine menjadi tampak merah muda atau muncul bintik-bintik merah yang terlihat.
Sementara hematuria mikroskopis terjadi saat jumlah darah pada urine sangat sedikit. Keberadaan darah hanya bisa dideteksi melalui tes laboratorium.
![]() |
Ada beberapa kemungkinan penyebab kencing darah. Dalam beberapa kasus, darah berasal dari sumber yang berbeda.
Infeksi merupakan salah satu penyebab umum hematuria. Infeksi ini bisa terjadi di saluran kemih, kandung kemih, atau ginjal.
Infeksi terjadi saat bakteri bergerak ke atas uretra, tabung yang membawa urine keluar dari tubuh ke kandung kemih. Infeksi dapat berpindah ke kandung kemih, bahkan hingga ke ginjal.
Infeksi umumnya meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menimbulkan rasa sakit.
Alasan kencing darah yang umum lainnya adalah keberadaan batu di kandung kemih atau ginjal. Batu merupakan kristal yang terbentuk dari mineral dalam urine.
Batu yang besar dapat memicu penyumbatan dan mengakibatkan hematuria serta rasa nyeri yang mencolok.
Lihat Juga : |
Pembesaran prostat menjadi penyebab kencing darah pada pria yang cukup umum. Kelenjar prostat terletak tepat di bawah kandung kemih, berdekatan dengan uretra.
Prostat yang membesar akan menekan uretra. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih yang ditandai dengan adanya darah pada urine.
Peradangan pada ginjal dapat menyebabkan hematuria.
Misalnya, pada anak usia 6-10 tahun, gangguan ginjal glumerulonefritis pasca-streptokokus dapat memicu hematuria. Gangguan ini dapat berkembang 1-2 minggu setelah infeksi yang tidak diobati.
![]() |
Beberapa jenis kanker, seperti kandung kemih, ginjal, dan prostat dapat menyebabkan timbulnya darah pada urine. Kondisi ini kerap menjadi tanda pada kanker stadium lanjut.
Beberapa jenis obat tertentu dapat memicu hematuria, di antaranya:
- penisilin
- aspirin
- obat pengencer darah seperti heparin dan warfarin
- cyclophosphamide
Demikian penyebab kencing darah yang perlu diwaspadai. Anda disarankan sesegera mungkin berkonsultasi dengan dokter jika mengalami hal tersebut.
Cari bantuan darurat jika kencing darah disertai dengan mual, muntah, demam, menggigil, serta rasa nyeri di pinggang, punggung, dan perut.
(asr)