Pandemi Covid-19 sudah melanda dunia, termasuk Indonesia, selama dua tahun terakhir dan sekarang memasuki tahun ketiga. Tak dipungkiri pandemi berkepanjangan ini mempengaruhi kesehatan mental banyak orang seperti gangguan kecemasan, rasa khawatir berlebih, hingga tingkat stres tinggi.
Karena itu, menjaga kesehatan mental merupakan elemen penting yang perlu dilakukan masyarakat. Sebab, selama pandemi begitu banyak kabar duka yang mengudara, baik kematian akibat Covid-19 maupun orang-orang yang kehilangan pekerjaan.
Psikolog Indah Sundari mengatakan keluhan psikosomatis adalah contoh tantangan mental yang meningkat secara signifikan selama pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya, seseorang bisa merasa sakit secara fisik tetapi tidak terdapat gejala fisik. Hal ini biasanya disebabkan oleh stres, panik, ataupun cemas. Burnout juga menjadi tantangan mental lainnya," kata Indah.
Demikian dikatakan Indah saat menjadi pembicara di acara 'Virtual Media Gathering dengan topik Self-Healing Lewat Berkarya Bareng Tokopedia', Rabu (8/2). Acara yang digelar dalam rangka merayakan Hari Pers Nasional 2022 itu menghadirkan juga beberapa pembicara lain, yakni External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya; Founder Studio Sanjunipero, Steffie Zaoryan; dan Interior Designer Mendekor, Nikia Vini.
Indah menjelaskan, keadaan selama pandemi ini telah mendorong masyarakat mencari berbagai kegiatan untuk mengisi kesibukan waktu luang di rumah. Olahraga atau melakukan aktivitas hobi jamak dilakukan banyak orang selama pandemi.
Sementara itu, Ekhel menjelaskan, tren mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan selama pandemi membuat kategori Olahraga dan Hobi menjadi salah satu yang populer di Tokopedia sepanjang 2021.
"Tren tersebut menyebabkan kategori Olahraga dan Hobi menjadi salah satu kategori paling populer di Tokopedia sepanjang 2021," kata Ekhel.
Sejatinya, ada banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjaga kesehatan mental dari rumah. Berikut tips menjaga kesehatan mental yang dibagikan Tokopedia bersama Indah.
1. Belajar Melukis atau Membuat Kerajinan Tangan
![]() |
Melukis atau membuat kerajinan tangan menjadi salah satu kegiatan yang bisa mengalihkan stres seseorang menjadi lebih positif.
"Melakukan aktivitas seperti melukis 'paint by numbers' atau membuat kerajinan tangan, misalnya, dapat membantu mengembalikan energi positif sehingga produktivitas bisa ikut meningkat," kata Indah.
Di Tokopedia sendiri, produk paint by numbers atau alat lukis lainnya serta peralatan kerajinan tangan masing-masing meningkat hampir dua kali lipat sepanjang 2021 dibandingkan 2020.
2. Meditasi dengan Menulis Jurnal Harian atau Membaca
Menulis jurnal harian dapat membantu seseorang untuk mengurai emosi-emosi negatif agar lebih mudah dipahami. Selain menulis, banyak membaca buku juga dapat lebih positif untuk pengembangan diri.
"Selain menulis, perbanyak kegiatan membaca buku, contohnya terkait pengembangan diri," ujar Indah.
"Penjualan buku tentang pengembangan diri di Tokopedia meningkat hampir 2x lipat selama 2021 dibandingkan 2020," tambah Ekhel.
3. Tetap Terhubung dan Berbagi Cerita
![]() |
Satu hal lain yang perlu dilakukan untuk agar kesehatan mental tetap terjaga adalah tetap menjaga komunikasi dengan keluarga, kerabat, atau teman dekat. Tak dipungkiri, curhat menjadi solusi bagi banyak orang untuk menyalurkan 'unek-unek' atas permasalahan yang terjadi.
"Dengan menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat, kita bisa merasa lebih tenang dan tidak merasa sendirian. Bahkan dukungan teman atau keluarga bisa membantu menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi," ujar Indah.
4. Kenali Batas Diri Sendiri
![]() |
Ada beberapa tanda peringatan awal yang menunjukkan seseorang harus mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental. Misalnya, kualitas tidur dan nafsu makan terganggu, produktivitas menurun karena tidak fokus, dan lain-lain.
"Artinya kita perlu sediakan waktu untuk 'istirahat' dari rutinitas, termasuk bekerja, untuk melakukan kegiatan menyenangkan sehingga pikiran kita bisa recharged kembali," ujar Indah.
5. Berolahraga Fisik dan Mental
Jauh sebelum pandemi, olahraga juga telah terbukti menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental. Karenanya, selama pandemi, masyarakat perlu membuat rutinitas olahraga yang menyenangkan, misalnya dengan melakukan yoga atau lari pagi.
"Atau bisa mencoba olahraga rekreasi seperti bermain sepatu roda," ujar Indah menyarankan.
Ekhel menambahkan, selama pandemi, tren berolahraga kian meningkat dan populer di tengah masyarakat. Imbasnya, penjualan produk olahraga di Tokopedia meningkat.
"Penjualan produk seperti sepatu roda hingga perlengkapan lari di Tokopedia meningkat lebih dari dua kali lipat sepanjang 2021," ucap Ekhel.
(osc/osc)