Ahli Sepakati Definisi dan Gejala Long Covid Anak

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Feb 2022 16:39 WIB
Ahli akhirnya menyepakati definisi dan gejala long Covid, terutama pada anak dan generasi muda setelah melakukan banyak penelitian.
Ilustrasi long Covid anak. Ahli akhirnya menyepakati definisi dan gejala long Covid, terutama pada anak dan generasi muda setelah melakukan banyak penelitian. Foto: (REUTERS/CORINNA KERN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para ahli akhirnya sepakat dalam menentukan definisi long Covid pada anak. Hal itu dilakukan setelah mereka melakukan banyak penelitian tentang long Covid yang berdampak pada kesejahteraan fisik, mental, atau sosial penderitanya.

Profesor Sir Terrance Stevenson dari Universitas College London Great Ormond Street Institute of Child Health mengatakan definisi long Covid terutama pada anak-anak dan generasi muda sangat diperlukan.

"Karena ini merupakan penyakit yang benar-benar baru, tidak ada dalam buku pelajaran, dan tidak bisa kamu cari tahu juga," kata Stevenson seperti dilansir Huffington Post beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, para peneliti pun menyepakati definisi long Covid pada anak dan generasi muda.

"Kondisi pasca-Covid-19 terjadi pada anak muda dengan riwayat infeksi SARS CoV-2 [virus yang menyebabkan infeksi COVID-19], setidaknya mengalami satu gejala fisik yang menetap minimal 12 minggu setelah pengujian awal yang tidak dapat dijelaskan dengan diagnosis alternatif."

"Gejalanya berdampak pada kegiatan sehari-hari, bisa berlanjut atau berkembang setelah terinfeksi Covid-19, dan dapat naik turun atau kambuh dari waktu ke waktu."

Definisi penelitian untuk anak-anak ini melengkapi pengertian klinis yang sebelumnya diusulkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk orang dewasa. Namun, Stevenson menyoroti perbedaan antara definisi klinis dan penelitian.

Definisi penelitian digunakan para ilmuwan untuk membantu membakukan analisis. Sedangkan dokter tidak boleh menggunakan definisi penelitian untuk membuat diagnosis klinis.

Stevenson mencontohkan seorang anak muda yang diduga memiliki gejala long Covid namun tidak memiliki hasil tes positif, ia mengatakan hal itu bisa disebabkan anak muda tersebut tidak tes ketika terinfeksi.

Orang seperti itu, kata Stevenson, bisa meminta tolong untuk mendapatkan bantuan penanganan long Covid.

"Kami yakin ada yang namanya long Covid, kadang disebut post Covid-19 syndrome. Pasti ada sekelompok orang dewasa dan anak-anak yang memiliki masalah terus-menerus setelah virus ini terpapar di tubuh mereka," kata dia.

Para peneliti mengidentifikasi lebih dari 200 gejala yang bisa menjadi tanda long Covid, mulai dari kelelahan, sulit berkonsentrasi, iritasi kulit dan jantung berdebar-debar.

Definisi long Covid itu mereka dapatkan setelah Stevenson dan ilmuwan lainnya bekerja dengan lebih dari 120 orang - termasuk orang tua, wali, kaum muda, dokter, perawat, dan peneliti, untuk merumuskan definisi tersebut.

Peneliti meminta peserta menilai gejala dan pengalaman yang berbeda, melalui sistem yang disebut proses Delphi. Para ilmuwan juga menganalisis penelitian terhadap 6.800 remaja yang pernah terpapar Covid-19.

(tst/chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER